chap 31

439 40 10
                                    

Hallo! Ayo ketemu lagi sama author😙
Karena ini libur panjang jadi author update sekarang, sekalian nemenin minggu malam kalian~~~

Happy reading ~
.
.
.
.
.
.

Chan POV.

"Sekarang bagaimana?" Tanyaku pada orang di sampingku.

"....kita pulang saja hyung" ucap subin di sebelah.

Ya.. setelah membaca note dari Hwiyoung kita memustukan untuk pulang. Tapi sebelum itu kita pergi ke kelas ku dulu, mengambil tas ku yang masih tertinggal di sana.

Aku mulai menggengam tangan seseorang yang spesial di sampingku.

Masih sama.. jantung ini terus berdetak tak sesuai keinginanku dari tadi pagi. Aku harap jantung ini akan selalu seperti ini setiap kali aku melihat atau menyentuhnya.

"Hyung" panggil Subin.

"Wae?"

"Ung.. itu.. kita sudah di depan gerbang"

"Lalu??" Subin menundukkan kepalanya, pandangannya sekarang beralih kepada tangan kami yang bertautan.

"Ehehehe hyung bisa lepas?" Tanyanya sambil tersenyum imut.

"Aku mau pulang" lanjutnya.

"Hmm?? Kita pulang barengan saja"

"Tapi.. aku bisa pulang sendiri hyung"

"Aniya, biar hyung mengantarmu.. lagi pula ini sudah sore, agak berbahaya jika membiarkan makhluk imut seperti mu pulang sendirian" ucap ku sambil mencubit hidungnya.

"Aiihh hyung sakit" aduh Subin sambil  mengembungkan pipinya lucu.

Lucunya...

"Maaf maaf, ayo kita pulang"

"Hngg!! Ayo!!" Ucap Subin girang dan berjalan lebih dulu. Sifatnya itu selalu membuat ku tersenyum gemas

Aku harap dia akan selalu seperti itu.. saat bersama ku ataupun tak bersama ku.

"Hyung ayo!!" Panggil Subin yang sudah ada di depan ku.

"Ne ne" aku menghampirinya dan menggenggam kembali tangannya. Kitapun berjalan beriringan.

-*.*.*.*.*.*-

"Hyung kita sudah sampai" ucap Subin saat kita benar benar sudah di depan rumahnya.

"Yasudah kau masuk saja" Subin melepas tautan tangan kami dan hendak masuk ke dalam rumahnya, tapi langsung aku cegat.

"Tunggu dulu.." aku lalu merogoh tas punggung ku dan mengambil sarung tangan milik Subin.

"Ini, terimakasih untuk waktu itu telah meminjamkan sarung tangan mu.. ini hyung kembalikan"

Subin melihat sarung tanganya itu lama, kemudian dia menggelengkan kepalanya.

"Heung-eung.. itu untuk hyung saja, lagi pula ini sudah malam udaranya pasti dingin.. jadi hyung pakai saja"

"Tapi-"

"Sudah, mending hyung pakai saja" ucap Subin sambil memakai kan sarung tangan miliknya di tangan ku.

Bagaimana bisa aku tidak tersenyum dengan tingkahnya yang seperti ini??

It's Unbelievable ✔- ChanBin Victon -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang