It's Unbelievable ✔- ChanBin Victon -

chap 12

HALLO?? APA KABAR?? MASIH ADA YANG BACA KAH?? 😭 MAAFKAN AUTHOR YANG TELAT UP HUWAAAA 😭😭 MAAFKAN AUTHOR YANG UDAH INGKARIN JANJI HUWAAA 😭 KALIAN BOLEH SUMPAH SERAPAHIN AUTHOR KOK :") TAPI ISI SUMPAH SERAPAHNYA HARUS YANG BAGUS YA/? MISALNYA SEMOGA AUTHOR BISA JADIAN SAMA CHAN HYUNG GITU/? .GG 😂

OKE HAPPY READING P.S MAAFKAN INI AUTHOR DALAM MODE CAPS JEBOL .G
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ah.. iya lupa.. ini rated M chap jadi.. 😳
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Hyu-hyung.."

"Aahh.. subin-ahh.. sshhh.."

"Hyung.. Chan hyung..."

"Subin-ah! Pelan sedikith.. jangan terlalu cepat aahh.."

"Mi-mianhae hyung.."

"Baiklah tak apa, aku tau kau belum mahir jadi lakukan saja dengan pelan- aahhh.."

"Kau nakal Subin-ah aahhn..."

*plak*

"Aakh- hyung.. sakit..."

"Ini hukuman untukmu Subin-ah"

"A-apa salah ku hyun- aahh!"

*plak*

"Jangan pura pura tidak tau Subin-ah lakukan saja dengan benar"

Subin hanya menganggukan kepalanya patuh kepada Chan yang sedang duduk bersender di headboard ranjang uks. Yaps mereka sedang berada di uks sekolah untuk mengobati luka.

ZONK 😂

Tidak hanya mereka -Subin dan Chan- tetapi ada Byungchan dan juga Sejun yang berada di sebelah ranjang Chan. Dan tentunya Sejun sedang berbaring di kasurnya dengan Byungchan yang duduk di sampingnya sambil mengobati luka yang ada di wajah Sejun.

Sungguh telaten. Bahkan Sejun tak meringis sedikitpun saat Byungchan mengobati luka sobek yang ada di sudut bibir Sejun.

Berbeda halnya dengan Subin dan Chan yang daritadi ribut tak jelas.

"Bagaimana? Apa masih sakit?" Tanya Byungchan pada Sejun.

Sejun hanya menganggukan kepalanya saja sebagai jawaban. Tapi tidak dengan matanya yang terus tertuju pada kedua orang yang sedang saling mengobati di sampingnya.

Byungchan hanya tersenyum kecut saat melihat mata Sejun yang terus melihat Subin dan Chan di sampingnya.

Bahkan sejak tadi Sejun tidak pernah membuka mulutnya untuk menjawab setiap pertanyaan dari Byungchan. Ia lebih memilih membungkamkan mulutnya.

Byungchan menundukan kepala, ia tersenyum miris. Apa ia punya salah terhadap Sejun? Sampai sampai Sejun tak melihatnya sekalipun. Bahkan untuk melirik saja tidak.

'Byungchan-ya.. kau ini sungguh bodoh.. ingatlah posisi mu yang hanya sebagai juniornya, kau tidak perlu berharap banyak kepadanya..' batin Byungchan.

Sejun mengalihkan pandangannya dari Subin dan Chan dan memilih memandangi orang yang duduk di sampingnya dengan kepala yang menunduk.

"Byungchan.." panggil Sejun.

Byungchan mendongakan kepala saat Sejun memanggilnya.

Sejun sedikit kaget saat melihat mata Byungchan yang sedikit berair.

'Apa aku berbuat kesalahan? Ah.. aku lupa.. kenapa aku mengacuhkannya? Bahkan dia sampai mengobati lukaku' ucap Sejun dalam hatinya

"Terimakasih telah mengobatiku.. kau sungguh telaten" ucap Sejun dengan ekspresi datar dan nada yang terdengar sedikit dingin.