7 tahun yang lalu...
Incheon, korea selatan.
"Eommaaaa~" Subin kecil membuka pintu rumahnya.
Rumah yang sangat sederhana, tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar. Tidak ada perhiasan yang mewah di rumah itu yang hanya memiliki 2 kamar utama dan 2 kamar mandi.
"Aigooo anak eomma sudah pulang rupanyaa" ucap Eunji sambil mengendong Subin.
"Bagaimana sekolahmu??"
"Baik eomma, tapi seonsaengnim banyak memberi aku pr heung.." Subin kecil mempuotkan bibirnya sambil memeluk eommanya.
"Arraseo arraseo, lapar kan?" Tanya Eunji pada Subin.
Subin hanya membalasnya dengan anggukan. Dan mereka pun langsung masuk ke dapur dan makan bersama.
"Eomma han-"
"Eomma aku pulang" ucap Hanse saat membuka pintu rumah. Dan Gikwang di belakang Hanse.
"Ayo kemari ke dapur, kita makan bersama" ajak Eunji pada anak sulungnya dan suaminya.
"Ne!" Jawab Gikwang dan Hanse berbarengan.
"Ehmm.. tadi Subin ingin bilang apa??" Tanya Eunji pada anaknya yang paling muda.
"Heung-eung.." Subin menggeleng kepalanya.
"Tidak jadi eomma, orangnya sudah datang" ucap Subin lalu kembali memakan makanannya.
Dan keluarga sederhana itu memulai kegiatan makan siang mereka
-*.*.*.*.*.*-
"Hyung" panggil Subin pada kakaknya -Hanse-
"Waeyo?" Balas Hanse sambil mengerjakan tugas yang di berikan oleh gurunya di meja belajarnya.
Subin menghentikan mengerjakan prnya dan membalikan badannya menghadap ke sebrang, menghadap ke arah punggung kakaknya. Meja belajar Subin dan Hanse bersebrangan.
"Hyung" panggil Subin lagi.
Hanse menghentikan acara mengerjakan tugasnya. Ia berdiri dari tempat duduknya dan menghampiri meja belajar Subin.
"Baiklah yang mana kau tidak mengerti?" Tanya Hanse langsung.
Sedangkan Subin hanya menyengir saja, karena kakaknya sudah tau maksud Subin.
"Yang ini" tunjuk Subin pada salah satu soal matematika miliknya.
Hanse langsung duduk di samping Subin dan mulai mengerjakan soal Subin.
"Hyung.." panggil Subin sekali lagi dan menjatuhkan kepalanya di pundak kakaknya.
"Wae?" Balas Hanse seadanya.
"Heum.. aku bermimpi hyung.."
"Mimpi apa?" Balas Hanse sambil terus mengerjakan soal adiknya itu.
"Aku.. bermimpi.. aku berada di altar, di belakang ku ada banyak orang sedang duduk sambil memakai pakaian seperti appa.." (read: pakaian formal)
"Hmm lalu?" Hanse masih mengerjakan soal Subin.
"Di.. di sebelahku ada seseorang.. aku tidak mengenalnya" Subin mempoutkan bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Unbelievable ✔- ChanBin Victon -
Hayran KurguTahun ajaran baru telah di mulai. Subin seorang pemuda yang baru masuk tahun ajaran baru di tingkat menengah atas. Yang harus bertemu dengan orang orang lama, tapi juga baru. Ketika kebingungan yang harus ia pecahkan sendiri. Sebuah kesalahpahaman y...