Hallohaaa??? Ehehheee >< jumpa lagi, ada yang kangen sama author gakk??? Hayoo ngaku pasti pada ga kangen kan?? Potek nih potek ahhh :((
Btw gemesh sama gif nya ><
Happy reading~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.*walkin' in time~ walkin' in time again~ keunde amugeotdo dallajiji anhge~*
Subin mematikan ringtone alarmnya, dan terduduk di kasurnya.
Dengan mata yang masih tertutup dan rambut yang acak acakan, ia merenggangkan otot ototnya.
"Hoaaammm.."
Subin mulai membuka matanya, dan mengerjapkan matanya beberapa kali. Lalu ia melihat ke jendelanya. Cahaya matahari pagi sudah masuk ke kamar rupanya.
Lalu ia berubah menengok jam dindingnya.
Jam 06:57 pagi.
'Heummm masih pagi' pikir Subin.
Subin lalu turun dari kasurnya dan pergi ke lantai dasar.
Dilihatnya, Seungsik sedang memasak di dapur dan Seungwoo yang sedang duduk sambil meminum kopi di ruang tamu sambil membaca berita di ponselnya.
Subin duduk di meja makan, ia bahkan sudah memegang sumpit dan sendok dengan tangannya.
Subin mengedarkan pandangannya ke penjuru area, ada yang aneh..
ia tidak menemukan kakaknya yang aneh -Do Hanse-
"Pasti masih tidur.." Subin lalu menaruh wajahnya di atas meja makan.
*kruuyuukk*
"Aigooo.. sepertinya uri Subinie sudah lapar ya?" Ucap Seungsik sambil menata makanan di meja makan
"Heung-eung" Subin menganggukan kepalannya.
"Baiklah ayo sekarang makan, kau harus makan yang banyak biar cepat besar~" balas Seungsik sambil menyubit pipi Subin.
"Seungwoo! Ayo sini, waktunya sarapan" panggil Seungsik pada pacarnya.
"Ya!" Jawab Seungwoo, lalu bergabung dengan Subin juga Seungsik.
Dan tiba tiba hanse turun dari kamarnya lalu mengambil duduk di sebelah Subin.
Jangan tanya muka Hanse seperti apa, sungguh benar benar kucel.
Dan mereka berempat memulai kegiatan sarapannya.
-*.*.*.*.*.*-
"Oke sudah siap" Subin berputar di hadapan cermin sambil sesekali mengecek semuanya."Heumm.. apa ini cocok untuk ku??" Ucapnya bermonolog.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Unbelievable ✔- ChanBin Victon -
FanfictionTahun ajaran baru telah di mulai. Subin seorang pemuda yang baru masuk tahun ajaran baru di tingkat menengah atas. Yang harus bertemu dengan orang orang lama, tapi juga baru. Ketika kebingungan yang harus ia pecahkan sendiri. Sebuah kesalahpahaman y...