chap 28 ♡

613 46 2
                                    

Subin POV.

"Yaaa!! Lihat aku bawakan susu untuk kalian!" Ucap dino yang baru saja datang ke kelas, di barengi dengan Hwiyoung di sampingnya.

Sepertinya Hwiyoung baik baik saja.. aku jadi tidak enak menolaknya secara langsung dua hari yang lalu.

"Subin-ah! Kau mau susu rasa apa?" Tanya Jihoon padaku.

"Heiii.. sudah pasti rasa strawberry" jawab Byungchan yang ada di sebelahku.

"Hngg.. gomawo" ucapku sambil mengambil susu strawberry yang di berikan Jihoon padaku.

Ku minum susu strawberryku, lalu aku melihat ke arah Hwiyoung yang sedang meminum susu coklatnya. Ia tampak.. benar baik baik saja.. ia tampak seperti biasa saja, diam tapi memerhatikan pembicaraan tak terarah kami.

Hwiyoung yang merasa di lihati, tiba tiba saja melihat ke arahku. dia menaikan kedua alisnya "wae?" Tanya Hwiyoung.

"Aniya.. tak apa ehehehe" balasku sambil tersenyum. Wahh.. dia ternyata baik baik saja. Aku bingung harus bereaksi seperti apa..

*kriiingg*

"Park seonsaengnim datang!"

"Nanti kita lanjutkan!" Ucap dino pada Byungchan.

Semuanya kembali ke tempat duduknya masing masing. Dan bersiap siap untuk memulai pelajaran.

-*.*.*.*.*.*-

*wsshh*

Aku berhenti membasuh tanganku, kumatikan air wastafel.

"Ha..."

Pikiranku kembali ke kejadian tadi pagi, lagi.. Chan hyung tidak menaiki bus yang sama denganku.. entah kenapa semenjak Chan hyung tak pernah terlihat, Sejun hyung juga jadi jarang terlihat.

Ini masih jam kelas Park seonsaengnim.. apa sebaiknya aku bolos saja? Aku jadi tidak fokus gara gara ini..

Aku melihat ke arah cermin di depanku..

"Baiklah" aku tersenyum di depan pantulan diriku sendiri.

Chan POV.

*tuk*

*tuk*

*tuk*

"Aaarrghh!!" Ku acak rambutku dengan sembarangan. Dan melihat ke arah layar ponselku. Terdapat profil kontak kakao talk Subin di sana.

"Aiishh.. apa yang aku lakukan selama beberapa hari ini.."

Apa aku cemburu? Tapi untuk apa aku cemburu? Dan aku cemburu terhadap siapa?! Dan kenapa bisa?!

"Haa.. padahal aku bukan seseorang yang spesial baginya.." ucapku sambil melihat profile kontak Subin sekali lagi.

*ceklek*

Dengan reflek aku langsung melihat ke belakang, ke arah pintu rooftop yang terbuka.

Sial... orang yang kubicarakan datang.

Tapi..

Kenapa dia hanya diam di depan pintu saja?

It's Unbelievable ✔- ChanBin Victon -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang