It's Unbelievable ✔- ChanBin Victon -

chap 16

Anyyyeeeong yeooorrreooobbuuuunn

Ehehee ada yang masih baca kah?? Oh iya.. maaf ya author ngambil hiatus gak bilang bilang :(

Happy reading~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Sebenarnya aku ingin..."

"Aku.."

Subin dengan setia menunggu kalimat yang akan di keluarkan Chan.

"Aku ingin berterimakasih Subin-ah.."

"Egh?? Te-terimakasih??"

"Ta..tapi untuk apa??" Lanjut Subin, sambil memiringkan kepalanya.

"Hmm.. ya tentu saja untuk yang kemarin, terimakasih karena sudah mengobatiku" ucap Chan sambil tersenyum penuh kebahagiaan.

Jujur memang Chan ingin mengajak Subin berkencan, tapi ia juga ingin berterima kasih kepada Subin. Jadi bisa di bilang.. ini adalah sebagai rasa terima kasih sekaligus kencan.

"A-ah.. itu.. iyaa sama sama hyung, tapi.. tidak perlu sampai mengajakku ke sini ehehe"

"Kenapa?? Apa kau tidak suka??"

"Bu-bukan begitu.. aku sangat sukaa, lagipula ini pertama kalinya aku kesini hyung" balas Subin.

"Baiklah ayo kita masuk kalau begitu" ajak Chan lalu menggenggam tangan Subin.

"Egh-?"

Dug dug dug..

Subin memegang dadanya yang berdegup keras saat melihat tangannya dan tangan Chan bertautan.

'Apa-apaan ini.. kenapa rasanya.. seperti akan meledak?' Ucap batin Subin.

-*.*.*.*.*.*-

Setelah membeli tiket masuk, mereka pun langsung masuk ke dalam lotter world. Subin terkagum kagum saat masuk kedalam, terdapat banyak wahana bermain. Dan juga tempat ini sangat ramai pengunjungnya.

Chan yang sedari tadi melihat reaksi Subin hanya tersenyum, betapa lucu dan manisnya makhluk ciptaan tuhan satu ini.

"Kajja, kita mau bermain apa??"

"Egh??" Seketika Subin terbangun dari rasa kagumnya saat Chan menanyainya.

"Eung.. terserah hyung hehehe aku akan ikut apapun yang hyung mau" jawab Subin sambil tersenyum hingga matanya menghilang.

'Kwiyowo' batin Chan.

"Kalau itu mau?" Tanya Chan sambil menunjuk sebuah roller coaster yang sedang melaju cepat.

Seketika Subin mengikuti arah tangan Chan. Dan menemukan sebuah roller coaster yang sedang melaju dengan kencang dan teriakan orang orang yang menaikinya.

"Bagaimana?? Hm??" Tanya Chan lagi.

Terlihat Subin hanya memerhatikan roller coaster tersebut dengan diam.

"Apa kau takut binie?" Tanya Chan lagi lalu menyentuh bahu sebelah kanan Subin.

Subin tersentak saat ada yang menyentuh bahunya.

"Egh?? Ti-tidak kok hyung" jawab Subin

"Serius? Kalau ingin bermain yang lain juga tidak apa"

"Kajja hyung!!"

Subin lalu menarik tangan Chan dan berjalan ke arah wahana roller coaster tersebut.

Saat menunggu untuk masuk ke wahana tersebut, Subin menunggu dengan tidak sabaran. Ia bahkan terus menggesek kedua sepatunya dari tadi. Dan Chan pun menyadarinya.