*****
keesokan harinya mata aisyah terlihat sembab karena menangis tanpa suara dan tiada hentinya akibat kejadian semalam. rere hanya menghela nafasnya pelan dan menatap miris keadaan sahabatnya saat ini, sedangkan rizky? jangan tanyakan dirinya sekarang ini tengah marah,kecewa dan sedih akibat penuturan stevan semalam.
ia marah karena berani-beraninya stevan melukai hati adik kecilnya, kecewa? ia kecewa karena stevan masih belum bisa melupakan vena dan ia sedih dengan perubahan drastis aisyah. bagaimana tidak? aisyah kini berubah menjadi sosok yang dingin dan cuek baik kepada dirinya ataupun kepada rere.
"kak?" panggil seseorang menyadarkan rizky yang tengah melamun sambil menatap aisyah dari lantai atas karena aisyah kini duduk termenung sembari menatap kearah luar jendela. merasa ada yang memanggil namanya rizky pun menoleh kearah sumber suara.
'Nyesss....'
seketika perasaan rizky yang tadinya membara langsung mendingin, lantara melihat kehadiran rere berdiri tepat disampingnya.
'ya allah.... indahnya ciptaan-Mu.' batin rizky sembari tersenyum manis saat menatap rere. rere yang dipandangi oleh rizky hanya bisa tersipu malu dan menundukkan kepalanya agar tidak tergoda oleh setan agar dan tidak menuruti hawa nafsunya untuk berlama-lama menatap rizky.
"kak? bisa gak jangan liatin aku kayak gitu?"
"ok." jawab rizky singkat dan datar karena kesal rere melarangnya untuk memandanginya lebih lama, dengan langkah cepat ia pergi meninggalkan calon tunangannya tersebut dan pergi kebawah untuk melihat kondisi aisyah yang seperti orang depresi.
bagaimana tidak? sekarang bayangkan saja jika kalian berada diposisi aisyah, mungkin kalian akan bersikap begitu dan bisa saja lebih parah dari aisyah yah terdengar alay atau lebay tapi itulah kenyataannya. arti dari cinta tak sekedar hanya ada kebahagiaan didalamnya namun juga pasti ada kepahitan didalamnya yang mampu membuat orang terkuat pun akan lemah akan adanya cinta didalam hatinya. mungkin kata-kata itu lah yang mewakili perasaan aisyah.
aisyah merasa ada yang mengelus dan mencium lama pucuk kepalanya, dengan pelan ia pun menengadahkan kepalanya dan tersenyum palsu pada orang tersebut, dan orang itu juga membalas pula dengan senyuman palsu agar gadis didepannya ini tidak tau isi hatinya yang sekarang, orang itu siapa lagi kalau bukan rizky?, rizky tau bagaimana perasaan aisyah saat ini karena mereka memang memiliki ikatan batin yang sangat kuat sehingga salah satu dari mereka bisa mengetahui apa yang dirasakan oleh keduanya.
"dek sampai kapan kamu kayak gini?" tanya rizky pelan hampir seperti bisikan namun masih dapat didengar oleh aisyah. sedangkan aisyah mendengar ucapan kakaknya kembali menitikkan air matanya.
"apa salah aisyah? sampai detik ini pun aisyah belum percaya kalau kak stevan ngehianatin aisyah. hiks....hiks..... dan sampai kapan ini berakhir? entahlah! biarkan semuanya mengalir sepertia air." ucap aisyah serak dan terisak karena tak kuat menahan nyeri dihatinya yang semakin lama semakin kuat. aisyah kemudian memeluk rizky ketika kakak satu-satunya itu duduk disampingnya, aisyah menangis tertahan didada bidang milik rizky.
"keluarkan semua unek-unek yang nempel dihati kamu dan kalau kamu gak kuat, menangislah dengan keras dan legakan hatimu. jangan dipendam seperti kamu gak memiliki masalah aisyah" gumam rizky tepat diatas kepala aisyah sembari membalas pelukan aisyah dan mengelus pelan kepala milik aisyah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different Religion.
RomanceWarning : cerita ini gk sepenuhnya religius karena penulisan secara spontan alias tanpa berpikir terlebih dahulu, apabila kalyan masih pengen baca ya gapapa cuma level cringe-nya bener-bener wow sekali:) [COMPLETED] ini bukan hanya tentang kau dan a...