Part: 23.

653 77 6
                                    

votenya yang semangat dong biar author juga cepet updatenya hehe:v:)

*****

"RERE!" teriak alex tepat ditelinganya membuat gadis itu terkejut dan menatap kesal pemuda tersebut yang kini tengah mengeluarkan cengirannya.

"lo kenapa sih? daritadi gue ajak ngomong,gue panggil gak nyahut-nyahut capek tau mulut gue!" gerutu alex dengan wajah cemberut.

"sorry lex! gue tadi kayak liat kak rizky" ucap rere sembari memandangi handphone-nya yang terdapat pesan masuk dari rizky.

from: calon gue💞

'sorry aku gak bisa dateng kamu makan siang sendiri aja aku lagi ada urusan.'

to: calon gue💞

'yah:( aku sendirian dong? ya udah deh kak semangat yah💪

rizky hanya menghela nafasnya kasar dan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi agar ia bisa sampai dirumah. bagaimana ia bisa semangat sedangkan dilain sana rere sedang makan siang berdua dengan seorang laki-laki.

(rumah sakit)

"nando! ayok dong jangan manja deh gue juga capek!" gerutu aisyah pada nando yang terus menutup mulutnya agar tidak dijejali bubur oleh aisyah.

"gue gak mau! itu hambar aisyah!" ucap nando masih dengan menutup mulutnya.

'Brak!'

"terserah gue capek!" ucap aisyah dan menaruh mangkuk bubur tersebut dinakas dengan keras sehingga menciptakan bunyi nyaring, hal ini bertanda bahwa aisyah benar-benar kesal.

ia pun pergi keluar dari kamar rawat nando berniat ingin pergi pulang, namun sebuah drama murahan kembali terjadi pada aisyah dan nando.

pergelangan tangan kecil aisyah ditahan oleh tangan besar nando, aisyah masih enggan untuk menatap nando dan berusaha menepis cengkraman nando tapi cengkraman itu makin kuat sehingga ia pun hanya pasrah dan menatap nando.

"APA?!" bentak aisyah kesal karena nando terus menatapnya tanpa henti.

"suapin gue" singkat nando dan menyuruh aisyah duduk kembali agar nyaman saat menyuapi dirinya. aisyah hanya menurut karena ia juga sedang malas berdebat.

tak berapa lama bubur itu telah habis dan aisyah membantu nando untuk meminum obatnya.

"gue pulang dulu yah nan? gak enak sama bang rizky yang sendirian dirumah" pamit aisyah, nando hanya mengangguk dan aisyah pun segera keluar setelah mengucapkan salam.

aisyah memasuki sebuah taxi, dan saat berada didalam taxi matanya tak sengaja menangkap postur tubuh rere yang sedang berjalan bersama seorang laki-laki bertubuh tinggi dan tampan.

"itu yang lagi sama rere siapa?" gumam aisyah dan segera menepis pikiran negatif yang mulai berkeliaran dipikirannya.

"mungkin sepupunya" lanjut aisyah dan menyandarkan tubuhnya sambil menatap pemandangan luar mobil yang memaparkan pemandangan kota padat dimalam hari yang bisa dibilang cantik dan menarik.

sekelebat bayangan tentang memorinya bersama stevan pun terputar bagai kaset diotaknya.

aisyah mulai sedih lagi namun saat bayangan nando hadir dimemorinya ia tersenyum sendiri mengingat bagaimana konyolnya nando agar dirinya bisa tersenyum ataupun tertawa.

Different Religion.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang