Part: 30.

1.3K 52 0
                                    

*****

mario gelagapan sendiri bingung mencari alasan yang akan ia lontarkan pada nando, sedangkan reza hanya menggeleng-gelengkan kepalanya malas karena mulut ember mario.

"lisa ngelabrak aisyah tadi pagi" ucap yoga yang tiba-tiba sudah duduk didekat aisyah seraya mencomot satu gorengan milik reza, sedangkan mario menghela nafas lega.

"lisa? dia ngelabrak lo syah? kok lo gak ngomong sih ke gue?" tanya nando dengan raut wajah kesal dan cemas.

"elah nan! alay banget sih lo? lagian si aisyah kan udah biasa ngelawan si lisa dari sma, lo-nya aja yang kudet" ucap mario.

"diem lo! dasar mulut ember kayak petasan" sambar nando membuat mario memanyunkan bibirnya lalu ikut mengambil gorengan milik reza.

"heh! enak yah lo berdua gue yang beli lo yang makan!" sungut reza dan menarik piring gorengannya. sedangkan mario dan yoga hanya melemparkan cengirannya.

"aelah za za bagi sama temen sendiri apa ruginya sih?" ucap yoga membuat reza mendengus.

"ya iyalah gue yang rugi! gue yang beli lo berdua yang nyosor" jawab reza lalu mencomot gorengannya sendiri dan memakannya dengan sadis.

mereka semua hanya terkekeh pelan melihat wajah cemberut reza.

"syah nanti malem ikut gue yuk?" ajak nando membuat aisyah yang tadinya ingin meminum tehnya langsung berhenti dan menatap mata tajam nando yang kini menatapnya lembut.

"kemana?" tanya aisyah membuat semua sahabatnya sekaligus yoga langsung menghentikan aktivitas mereka masing-masing dan menatap aisyah ataupun nando dengan wajah penasaran serta antusias.

"nanti gue jemput jam 7 malem" ucap nando, jawaban itu tidak sesuai dengan apa yang ditanyakan oleh aisyah. nando pun melenggang pergi darisana setelah tersenyum manis pada aisyah.

"syah jangan-jangan dia bakalan nembak lo?! ahh omg...omg atau kalau gak lo bakalan dilamar?......aduh" ucapan histeris yoga terhenti diganti dengan suara ringisan karena aisyah memukul lengannya menggunakan komik milik mario.

"mulut lo itu yah! ih bikin gue pengen nyakar aja" ucap aisyah dengan wajah malu dan juga kesal, sedangkan yoga hanya cengingisan.

nando berjalan keluar menuju parkiran dan segera masuk kedalam mobilnya saat hendak memakai sabuk pengamannya tiba-tiba seorang gadis berpakaian minim masuk begitu saja kedalam mobilnya membuat nando menggeram marah.

"hai sayang? yuk jalan kemall anterin aku beli....." ucap lisa namun terhenti saat nando justru keluar dari mobil dan menutup pintunya dengan keras

'BRAK...'

nando memutari mobilnya dan membuka pintu sebelahnya yang terdapat lisa.

"keluar" ucap nando dingin tanpa menatap lisa yang masih diam namun sedetik kemudian malah tersenyum.

"sayang kok kamu gitu sih?" ucap lisa dengan manja dan dengan bodohnya turun darisana seraya menatap nando genit. nando menatap wanita itu datar dan menutup pintu mobilnya dengan cara membantingnya.

lisa terlonjak kaget serta meringis kesakitan kala nando mencengkram rahangnya dengan keras.

"dasar jalang" desis nando lalu melepaskan cengkramannya dengan kasar membuat tubuh lisa pun jatuh tanpa bicara nando pun masuk kemobilnya dan pergi darisana. banyak mahasiswa-mahasiswi yang menonton sikap sadis nando tadi.

"eh itu kan cewek yang ngelabrak aisyah tadi?!"

"ih itu cewek gak punya malu yah? udah diputusin masih aja gatel"

Different Religion.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang