cinta itu menyenangkan tapi juga menyesatkan dan membutakan.
~anonymous~
*****
aisyah merasa hatinya berdesir halus seperti pernah mengenal mata tajam tersebut, ia pun memaksakan dirinya agar mengingat sesuatu namun sayang yang ia dapatkan justru rasa sakit yang menderanya.
"argh..." erang aisyah sembari memegang dan meremas kepalanya berharap rasa sakit tersebut sedikit hilang tetapi malah kebalikannya, otaknya secara otomatis ingin berusaha mengingatkan sesuatu padanya namun yang ada hanya sekelebat bayangan hitam 2 orang anak kecil berbeda jenis kelamin.
"aisyah lo kenapa? stop! jangan dipaksa!" tanya nando khawatir, ia mengguncang lengan aisyah agar gadis itu berhenti mencoba mengingat sesuatu, nando tau kalau aisyah pasti akan tidaklah asing dengan mata miliknya.
"ARGH....." teriak aisyah membuat nando dan semua orang yang ada disana menatapnya kebingungan.
nando pun membawa aisyah keluar dari warung dan menuju mobil miliknya. setelah mereka berdua masuk kemobil, aisyah hanya diam sambil meminum air mineral yang disodorkan oleh nando.
"gue anterin kedokter yah syah?" tawar nando pada aisyah namun aisyah hanya meminta ingin diantarkan pulang saja.
"gak usah nan, anterin gue pulang aja" ucap aisyah pada nando.
"syah kapan sih lo sadar kalau gue cinta sama lo? apa harus kehilangan dulu biar lo sadar akan pentingnya gue?" ucap nando sedih membuat aisyah juga ikut sedih dan tidak enak hati.
diperjalanan pulang baik aisyah dan nando hanya diam tidak ada yang memulai pembicaraan sejak pengakuan nando tadi. mereka berdua sedari tadi merasa ada yang mengganjal dihati mereka masing-masing.
'duh perasaan gue kok gak enak yah?' batin aisyah dan nando, entah mengapa mereka berdua duduk dengan gelisah. setelah sampai dirumah aisyah, aisyah ternyata tertidur dan tak disadari oleh nando.
"syah udah sampek nih lo gak mau turun?" ucap nando tanpa memperhatikan aisyah karena kini pandangan pemuda tersebut menuju luar mobil dimana ia mencurigai ada sesuatu yang aneh.
hening, tak ada jawaban dari aisyah yang ada hanya suara dengkuran halus yang dikeluarkan oleh gadis cantik tersebut.
"aelah pantesan gue ajak ngomong gak nyahut orang dia lagi ngebo!" ucap nando pelan dan keluar dari mobilnya serta berjalan memutari mobilnya dan berusaha menggendong tubuh aisyah.
setelah selesai membawa aisyah pada rizky nando pun segera pamit pulang karena besok ia harus menyiapkan surprise untuk ulang tahun aisyah.
mobil nando keluar dari pekarangan komplek rumah aisyah diikuti dengan mobil sedan hitam yang terus mengikutinya sedari tadi.
"ada yang gak beres nih" gumam nando, pemuda berdarah spanyol dan amerika itupun berusaha memperdaya orang yang mengikutinya dengan kecepatan tinggi dan juga masuk kedalam gang-gang kecil, jalanan yang lumayan sepi dan sedikit tenang kini berubah menjadi menegangkan.
'BRAK...'
nando yang sibuk menyetir dari arah kanan dihantam oleh sebuag mobil hitam sedan yang lain membuat mobil milik nando melesat dan berguling beberapa kali hingga ringsek bahkan sekarang dalam posisi terbalik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different Religion.
RomanceWarning : cerita ini gk sepenuhnya religius karena penulisan secara spontan alias tanpa berpikir terlebih dahulu, apabila kalyan masih pengen baca ya gapapa cuma level cringe-nya bener-bener wow sekali:) [COMPLETED] ini bukan hanya tentang kau dan a...