ujian apalagi yang kau berikan padaku tuhan? aku mencintainya dan aku sudah menunggunya cukup lama, namun takdir kembali menyeret paksa diriku untuk tenggelam dalam rasa sakit hati, lagi.
~aisyah~
*****
nando merasa pernah mengenal gadis yang tengah menangis dan menatapnya sedih, entah kenapa hati nando seakan-akan diremas kuat-kuat saat melihat air mata itu jatuh. ini aneh pikirnya.
"sorry? lo siapa yah?" pertanyaan nando berhasil membuat aisyah terkejut bukan main begitupun rizky,mario dan rere yang sengaja menguping daritadi.
"lo...lo gak kenal gue?" tanya aisyah dengan gugup ia gugup karena mata itu sudah tidak ada lagi cinta namun yang ada hanya tatapan dingin dan heran.
"kalau gue tau, gue gak bakalan tanya!" tukas nando dingin dan pergi meninggalkan aisyah yang masih terdiam disana. namun aisyah tak menyerah ia segera menyusul nando dan memeluk pemuda itu dari belakang membuat langkah nando terhenti.
'BRUK...'
nando dengan kasar melepas pelukan aisyah sehingga membuat gadis itu terjengkang kebelakang namun masih berusaha tetap berdiri.
nando membalikkan tubuhnya dan menatap tajam aisyah yang masih menangis.
"lo apa-apaan sih! gak punya malu banget peluk-peluk cowok orang? percuma pakek hijab tapi murahan." bentak nando berhasil membuat sayatan lebar dihati aisyah.
"ini gue nan! aisyah! lo jangan bercanda deh? lo lupa?" tanya aisyah pelan namun dapat didengar jelas oleh semua orang yang ada disana karena keadaan mansion tersebut hening sekali.
"gue udah bilang kalau gue kenal lo gue gak bakalan nanya, budek yah lo?" tanya nando kasar membuat aisyah semakin menangis terisak. hatinya sakit sekali mendengar semua penuturan nando, entah kenapa nando juga merasa hatinya juga sakit melihat air mata itu.
otaknya secara otomatis berusaha mengingat aisyah tapi yang ada justru bayangan-bayangan hitam yang cepat dan tidak jelas membuat kepalanya sakit.
"argh..." erang nando membuat aisyah menoleh dengan cepat kearah nando yang memegangi kepalanya, aisyah berniat menghampirinya namun nando memberi isyarat agar gadis itu tidak mendekat.
"ALFERD!!!" panggil nando dengan cara berteriak membuat suaranya menggema didalam sana. alferd datang dengan tergopoh-gopoh dan tidak terkejut dengan keadaan aisyah karena ia sudah melihat semuanya.
"iya tuan?" tanya alferd.
"usir gadis ini kakakku menbayarmu untuk menjaga mansion ini dari orang asing" ucap nando yang masih memegangi kepalanya tapi matanya masih tetap menatap tajam aisyah.
"tapi tuan dia orang terpenting dan juga calon kekasihmu" ucap alferd.
"matamu tidak buta kan? lisa lah kekasihku! cepat usir dia sebelum alex memecatmu!?" bentak nando dan melenggang pergi tanpa mempedulikan aisyah yang memanggil namanya dan berontak dihadapan alferd yang menghalanginya.
rere,rizky,mario dan alex menghampiri aisyah yang mulai merosot kebawah, mata itu tak henti-hentinya mengeluarkan air mata. hatinya sakit dan perih menerima takdir yang kembali memainkan perasaannya, ia mencoba menarik napas dan menghembuskannya perlahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different Religion.
RomanceWarning : cerita ini gk sepenuhnya religius karena penulisan secara spontan alias tanpa berpikir terlebih dahulu, apabila kalyan masih pengen baca ya gapapa cuma level cringe-nya bener-bener wow sekali:) [COMPLETED] ini bukan hanya tentang kau dan a...