rizky berusaha membuat nando tetap sadar namun tak lama kemudian nando pun kehilangan kesadarannya setelah batuk darah yang lumayan banyak.
******
akhirnya rizky pun berusaha membopong nando dengan susah payah dan mengumpat pelan karena berat tubuh nando ternyata lumayan juga.
'nih anak badannya aja kayak tempe kerempeng tapi beratnya ngalah-ngalahin semen bosowa.' batin rizky namun ia sendiri tak peduli karena dirinya terlalu khawatir dengan keadaan nando yang lumayan memprihatinkan.
tak sampai 30 menit keduanya pun sampai dirumah sakit, rizky dengan panik langsung berteriak pada perawat yang sedang berlalu lalang disekitarnya.
"TOLONGIN SAYA SUS! DOK! JANGAN CUMA DILIATIN DOANG!" bentak rizky dengan emosi yang mulai meninggi meskipun nando bukan siapa-siapa baginya namun ia sudah menganggap nando sebagai adiknya sendiri.
"ba...baik tuan." ucap salah satu dari mereka dan mengambil alih tubuh nando yang masih terkulai lemas dengan mata terpejam.
"gitu kek daritadi! malah liatin doang, gue tau kalau gue ganteng." gumam rizky dengan percaya diri membuat orang disekitarnya hanya terkikik geli.
'Drrrt....Drrrt....'
handphone milik rizky pun tiba-tiba bergetar sehingga membuat pemuda tampan tersebut mau tak mau mengalihkan perhatiannya kebenda pipih tersebut.
'From: Aisyah👯'
bang diteras kok ada darah? darah siapa?
ternyata aisyah lah yang telah mengirim pesan pada rizky, mungkin gadis itu bingung dan heran melihat ada tetesan darah.
'To: Aisyah👯'
itu darahnya sinando tadi dia tiba-tiba sakit perut terus batuk darah pingsan deh.
aisyah yang masih menatap bingung darah diterasnya pun mengalihkan pandangannya setelah merasakan ponselnya bergetar.
"hah? astaughfirullah! itu anak kenapa yah? kok bisa? apa jangan-jangan alergi kopi? eh tapi gak mungkin dong kan dia omnivora pemakan segalanya kecuali bangke' sama pup" gumam aisyah, ia merasa khawatir pada keadaan nando meskipun ia terkadang jengkel pada lelaki itu namun nando dengan perlahan mampu mengubah sifat palsu aisyah.
karena hati dan pikirannya tak menentu ia pun meminta alamat rumah sakit pada rizky, kakaknya.
setelah mendapat alamatnya ia pun meminta sopir keluarganya untuk mengantarnya kealamat tersebut tapi nanti ia akan membeli dan membawa buah-buahan untuk nando.
*******
"gimana nan?" tanya rizky pada nando yang terlihat pucat dan matanya menatap datar pada rizky.
"apanya?" ketus nando, kesal karena rizky bertanya setengah-setengah dan entah kenapa hal sepele itu membuat dirinya mulai kesal.
"keadaan lo lah! gimana sih nan? pantes aja aisyah gak suka sama lo, lo bego' sih" jawab rizky tak kalah ketus membuat nando memutar bola matanya dan memejamkannya karena menurutnya itu lebih baik daripada menatap rizky.
"dia yang bego' gue yang disalahin dasar arab gila" gumam nando pelan dan masih dapat didengar oleh rizky. ia pun menampol pelan tangan nando dan mengumpatinya pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different Religion.
RomanceWarning : cerita ini gk sepenuhnya religius karena penulisan secara spontan alias tanpa berpikir terlebih dahulu, apabila kalyan masih pengen baca ya gapapa cuma level cringe-nya bener-bener wow sekali:) [COMPLETED] ini bukan hanya tentang kau dan a...