1

3.6K 194 1
                                    

Pagi hari ini cukup cerah. Burung-burung beterbangan dilangit sambil berkicau membuat alunan musik. Tampak seorang gadis dengan seragam yang melekat ditubuhnya dan tas yang digendong dipunggung sedang berjalan menuju sekolahnya. Dia tampak sangat bahagia seperti tidak ada beban yang dipikirkannya. Gadis itu sangat cantik dengan tubuh yang tinggi dan rambut yang panjang sepunggung ditambah lagi kulitnya yang putih makin menambah aura kecantikannya.

Kim Sowon, murid SMA tingkat dua di Seoul. Dia tinggal bersama kakaknya disebuah rumah yang tidak terlalu kecil dan juga tidak terlalu besar. Orang tuanya bekerja diluar negeri. Dia mempunyai sifat yang keibuan. Tak jarang juga dia membantu kakaknya untuk membersihkan rumah. Dia sangat sederhana. Karena kecantikannya, banyak laki-laki yang ingin memiliki hatinya. Tapi Sowon tidak ingin pacaran dulu. Visinya adalah belajar yang rajin dan membanggakan kedua orang tuanya. Bila urusan pacaran, belakangan saja.

Drrrttt drrrtt~

Ponselnya bergetar. Diambilnya ponsel itu didalam tasnya. Setelah melihat nama yang tertera dilayar, langsung saja dia menggeser tombol hijau bermaksud untuk mengangkat teleponnya.

"Halo!"

"Sowon, kamu dimana? Kakak mencarimu diseluruh ruangan, tapi tidak ada."

"Maaf, kak. Aku sudah berangkat ke sekolah."

"Oh kamu sudah berangkat ke sekolah, kakak kira kamu menghilang." Ada kekehan diakhir kalimatnya.

"Maaf, kak. Aku tidak memberitahumu."

"Tidak apa apa, ya sudah kakak tutup yah teleponnya."

"Ya."

Dimasukkan kembali ponselnya ke dalam tas. Lalu dia melanjutkan kembali perjalanannya menuju sekolah.

***

Dilain tempat, tampak seorang laki-laki sedang bercermin merapikan rambutnya. Dia sudah rapi dengan seragam yang melekat ditubuhnya.

Tinggi dan tampan, itulah kata yang pertama kali akan diucapkan bila ada orang yang melihatnya.

"TAEHYUNG, APA KAMU SUDAH SELESAI?" teriak seseorang dari arah luar.

"Ya, aku sudah selesai."

Diambilnya tas yang tersimpan diatas meja belajar lalu dia berjalan kearah luar.

Kim Taehyung, seorang murid SMA tingkat dua di Seoul. Dia tinggal bersama kakaknya yang menjadi CEO diperusahaan yang cukup terkenal di Seoul. Orang tuanya sedang ke luar kota untuk mengurus bisnisnya. Taehyung mempunyai sifat yang ceria. Dia juga sangat peduli kepada lingkungan. Dia adalah pencinta alam.

***

Sekolah tampak masih sepi. Hanya beberapa orang saja yang sudah datang. Sowon memang selalu datang lebih awal. Karena dia bisa mempelajari terlebih dahulu materi yang akan dipelajarinya hari ini. Sowon merupakan murid berprestasi. Disetiap semester dia selalu menduduki juara umum. Jadi tidak heran banyak murid-murid yang ingin mengalahkannya. Dilangkahkan kakinya menuju kelasnya yang terletak dilantai tiga. Dia mengambil tempat duduk dibagian depan. Lalu mulai membuka buku dan mempelajarinya.

15 menit kemudian, satu persatu murid sudah mulai berdatangan. Suara riuh dari luar kelas  membuyarkan konsentrasi Sowon. Sowon mendongakkan kepala dan menoleh kearah luar. Ditutup bukunya dan dimasukkan ke dalam tas. Lalu dia berjalan ke luar kelas.

Diluar kelas, tampak murid-murid sedang mengerumuni sesuatu. Merasa penasaran, dilangkahkan kakinya menuju kerumunan itu. Dia bertemu dengan sahabatnya yang masih menggendong ranselnya. Sepertinya dia baru saja datang. Sowon menghampiri sahabatnya itu.

Love Whisper [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang