Love Whisper [END]

3

Malam hari udara di Seoul cukup dingin. Tapi itu tidak jadi penyebab orang-orang enggan untuk keluar rumah. Banyak orang-orang yang sedang berjalan-jalan ditrotoar. Malam itu cukup terang, banyak bintang-bintang yang bertaburan dilangit.

Disebuah rumah, tampak seorang gadis sedang duduk sambil menatap bintang-bintang dilangit. Gadis itu terus mendongak menatap bintang-bintang yang pada malam itu memancarkan cahaya yang terang.

Ting!

Suara notifikasi ponsel membuyarkan lamunan Sowon. Dia menoleh kearah ponselnya yang disimpan diatas meja. Diambilnya ponsel itu lalu dia membuka pesan yang masuk. Sowon mengernyitkan dahi, Siapa yang mengiriminya pesan? Nomor yang tidak dikenal!! Dia tidak pernah menyimpan nomor itu. Langsung saja dia membalas pesan itu.

Maaf, ini siapa?
Send.

1 menit kemudian ada pesan masuk ke ponsel Sowon. Langsung saja dia membuka pesan itu.

Aku Sehun.

Mata Sowon melebar. Jadi Sehun yang mengiriminya pesan!! Tiba-tiba saja jantung Sowon berdetak kencang. Dia memegang dadanya. Ada apa ini? Mengapa dia jadi gugup seperti ini saat menerima pesan dari Sehun? Tadi saja saat bertemu secara Langsung biasa-biasa saja. Tapi kenapa sekarang dia jadi gugup seperti ini? Kemudian Sowon membalas pesan Sehun.

Oh, Kak Sehun. Aku kira siapa.

Sowon mengambil napas lalu menghembuskannya lagi. 1 menit kemudian pesan masuk kembali. Ternyata Sehun membalasnya cukup cepat.

Simpan nomorku.

Langsung saja Sowon membalas kembali.

Ya.
Send.

Pesan masuk kembali ke ponsel Sowon.

Sehun
Kamu sedang apa?

Sowon
Kakak sendiri sedang apa?

Sehun
Aku bertanya padamu,
tapi kamu malah balik
bertanya.

Sowon
Aku sedang duduk diluar
rumah.

Sehun
Kepalamu apa masih
sakit?

Sowon
Tidak.

Sehun
Maaf.

Sowon
Sudahlah, kakak tidak perlu
meminta maaf lagi.

Sehun
Tapi aku merasa tidak
enak.

Sowon
Tidak apa-apa.

Sehun
Besok aku jemput untuk
berangkat ke sekolah
bersama.

Sowon
Tidak usah, kak.

Sehun
Ya sudah, aku tidak
akan memaksa.

Sowon
Maaf.

Sehun
Tidak apa-apa. Tidurlah,
ini sudah malam.

Sowon
Ya.

Sowon terpaksa menolak ajakan Sehun. Jika Sehun akan menjemputnya untuk berangkat ke sekolah, bisa-bisa dia jadi bahan perbincangan satu sekolah. Apalagi Sehun baru saja putus dengan Irene, dia pasti akan difitnah karena telah merusak hubungan Sehun dan Irene. Tadi sih tidak apa-apa, karena saat dia pulang KBM sedang berlangsung. Jadi tidak ada yang melihat Sowon diantar pulang oleh Sehun. Jika besok Sowon datang berdua dengan Sehun, dia tidak tau lagi akan jadi apa nantinya. Apalagi Sehun dan Irene famous disekolah.