setelah meninggalkan ruang keluarga gw langsung ganti baju dan siap-siap untuk pergi sama temen-temen gw. Gw udah rapih dan lagi nunggu temen-temen gw di ruang tamu di bawah, oma dan mama nyamperin gw yang lagi main handphone.
"kamu mau kemana fa?" Tanya oma duduk di sebrang gw.
"ada urusan sama yang lain" balas gw acuh sambil main handphone.
"kamu yakin sama keputusan kamu fa?" Tanya mama.
"did I ever make a wrong mistakes?" Tanya gw balik.
"nope but I have my worries you know" balas mama menatapku.
"calm down ma I know what to do" balas gw tersenyum.
"kalian pengen kemana Fa om boleh ikut gak, om gak pengen jadi laki-laki sendiri di rumah" Tanya om Varrel memasuki ruang tamu bersama keluarganya.
"mau nongkrong om udah di tunggu sama yang lain di sana, boleh ajah om ikut tapi aku gak balik ke rumah nanti kalo om mau om bawa kendaraan sendiri aku sama yang lain bawa motor masing-masing" kata gw tersenyum.
"boleh deh om ganti baju dulu yah" balas om Varrel meningalkan ruang tamu.
"oke deh om" kata gw tersenyum.
"kalian gak macem-macem kan Fa?" Tanya tante Tari.
"gak kok tan cuma satu macem ajah" balas gw tersenyum.
"jangan yang aneh-aneh yah tante gak mau om jelalatan sama yang muda" kata tante Tari cemberut.
"gak tan tenang ajah lagian mau pergi sama laki-laki semua kok gak ada perempuannya" balas ge tersenyum.
"Fa ayo jalan" kata Key yang sudah rapih bersama yang lain.
"tunggu om Varrel lagi ganti baju mau ikut kita" kata gw.
"emang kalian bukan perempuan?"Tanya Ve ketus.
"emang kamu mikir Alfa dan yang lain perempuan?" Tanya oma.
"dari penampilan gak oma tapi dalemnya jess mana tau" balas ve.
"hahaha mereka mah penampilan doang sangar dalemnya mah lembek" kata oma tertawa dan membuat yang lain ikut tertawa.
"wah oma parah nih awas ajah nyuruh kita angakat barang oma lagi" kata Key cemberut.
"tau nih oma giliran angkat berat ajah kita yang di maintain tolong sekarang di ledekin" balas Zidan menimpali.
"hahaha... oma bercanda sayang, mereka mah luar dalem sama, buktinya rata tuh Cuma yang bawah ajah mereka gak punya" kata oma makin mengundang tawa.
"oma mah gitu tau ah" kata Zee cemberut.
Ya emang gak bisa di pungkiri tampilan kita ber empat emang gak ada perempuan perempuannya bahkan sergam sekolah ajah kita pake seragam laki. Coba ajah gw laki enak kali ya pikir gw.
"ini kenapa pada ketawa?" Tanya om Verrel membuyarkan pikiran gw.
"ini loh om masa kita di jelek jelekin sama oma" kata Zee cemberut.
"lah oma gak ngapa-ngapain" kata oma pura-pura lupa.
"halah oma pura-pura lupa segala" balas Key mendengus kesal.
"jess kamu kan udah rapih tuh temenin papi gih biar gak jelalatan sama yang lain" kata tante Tari menyuruh ve.
"males ah ma jess mau sama mama ajah" katanya manja.
"kamu gak ikut uang jajan mama gak kasih 1 bulan" ancam tante Tari.
"lah ma papa kan gak ngapa-ngapain Cuma nongkrong ajah" potong om Varrel.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mask (Complete)
Teen FictionSeorang wanita yang menggunakan topeng untuk menutupi dirinya dari dunia luar "topeng ini hanya pelindung rasa sakit yang ada di hati ini" ALFA TITANIUM KIM sosok perempuan boyish yang di gilai semua orang entah wanita maupun pria, kaya raya, pintar...