The Mask (Complete)

Part 12

Gw kembali ke SMP dan nyari anak yang tadi mukulin ade-ade gw. Gw nanya ke kepala sekolah SMP dan gw dapet alamat mereka dan gw langsung nyampering ke rumahnya.

"permisi bisa saya bertemu dengan bos anda?" Tanya gw kepada penjaga.

"sebentar pak" ucap sang penjaga dan masuk ke dalam dan membiarkan gw masuk.

"permisi saya Alfa" ucap gw kepada seorang laki-laki yang sedang duduk di sofa.

"ya silahkan duduk, ada masalah apa?" Tanya laki-laki tersebut.

"ada anak bapak? Apa boleh di panggilkan" Tanya gw to the point.

"ya sebentar, bi panggil Reyhan dan teman-temannya" ucap laki-laki tersebut.

"iya tuan" ucap sang bibi langsung memanggil anak-anak itu.

"ya pa ada apa?" Tanya si Reyhan.

"muka kamu kenapa nak?" Tanya laki-laki itu kaget.

"sayang yang membuat anak bapak seperti itu" potong gw cepat.

"kenapa kamu melakukan ini pada anak saya" geramnya marah.

"silahkan bapak lihat video ini" ucap gw menunjukan rekaman cctv.

"REYHAN APA YANG SUDAH KAMU PERBUAT!" bentak laki-laki itu.

"maaf pa Rey Cuma ngasih mereka pelajaran karna mereka anak baru" ucap Reyhan menunduk.

"papa tidak pernah mengajari kamu menjadi berandalan Rey" ucap laki-laki itu marah.

"saya hanya ingin mengucapkan hal ini, saya akan membawa masalah ini ke jalur hukum karna yang di pukuli di video tadi adalah adik-adik saya" ucap gw datar.

"maafkan kelakuan anak saya dan tolong jangan bawa masalah ini ke jalur hukum saya akan menanggung semua pengobatan adik anda dan saya akan memberikan uang yang kalian mau" ucap laki-laki itu memohon.

"maaf saya tidak butuh itu semua, coba anda pikir jika anak anda yang di posisi adik saya saya rasa anda akan berbuat hal yang sama" ucap gw datar.

"tapi ini masih bisa di bicarakan baik-baik tidak perlu ada hukum" ucapnya memohon.

"maaf tapi ada banyak kasus pembullyan dan membuat banyak generasi sekarang bunuh diri akibat di bully dan saya tidak ingin kejadian ini terjadi dengan orang lain dan saya tau bahwa anak anda tidak melakukan ini sekali bahkan banyak yang menjadi korban dan saya tidak akan tinggal diam sebagai manusia karna tindakan anak anda tidak manusiawi sama sekali" ucap gw tegas.

"baiklah jika keputusan anda sudah bulat dan saya yakin ini yang terbaik biarkan dia belajar dari semua tindakan yang tidak harusnya di lakukan" ucap laki-laki tersebut.

"pah tapi Rey gak mau masuk penjara" ucap Reyhan memohon.

"kamu sudah keterlaluan dan sekarang kamu harus belajar kamu laki-laki bukan banci" ucap laki-laki itu tegas dan meninggalkan ruangan.

Gw langsung meninggalkan rumah ini dan bergegas kembali ke rumah sakit. Setelah sampai di rumah sakit gw langsung menyuruh Key mengurus masalah ini ke kepolisian agar cepat di tindak lanjuti. Dan gw mengurus beberapa administrasi yang harus gw urus dan mengecek keadaan mereka melalui dokter yang tadi menangani.

Ve's Pov

Aku bergegas menuju rumah sakit ketika aku di kabari bahwa Kenzo dan Alice masuk rumah sakit karna ada yang membully mereka. Aku di jemput oleh Key dan langsung menuju ke ruangan mereka.

"kalian ga apa-apa de?" Tanya ku mendekati tempat mereka.

"gapapa ka kita boleh pulang kalo ka Al udah balik ke sini" ucap Kenzo tersenyum.