part 37

521 35 3
                                    

Setelah persiapan panjang yang sudah di lakukan Al dan Ve hari ini adalah hari yang paling di tunggu pasangan ini. Al yang sudah bersiap di ruangannya mengenakan jas yang sudah di rencanakannya.

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"

Woi Al gila yang mau nikah mantap" ucap Zee tersenyum bangga.

"Sahabat kita nikah bro" ucap Key merangkul Al.

"Akhirnya setelah drama panjang bro" ucap Zidane tertawa.

"Anak papa ganteng yah sama kaya papa" ucap papanya Al memeluk Al.

"Thanks pa" ucap Al membalas pelukan papanya.

"Maafin papa yah gak bisa jagain kamu selama ini, ninggalin kamu maafin papa yah sayang" ucap papa Al menitihkan air mata.

"Maafin Al juga pa belom bisa jadi yang terbaik buat papa, mengecewakan papa, menyakiti hati papa" ucap Al ikut menangis.

"Mama juga minta maaf Al mama gak bisa jadi mama yang terbaik buat kamu" ucap mamanya Al menangis.

"Ma, mama itu mama terbaik buat Al mama yang kuat, mama yang selalu jagain Al, mama yang gak pernah lelah sama kelakuan Al, mama yang jadi panutan Al, maafin Al yang selalu bikin mama sedih dan menangis" ucap Al memeluk mamanya.

"Oma bangga dan opa juga pasti bangga sama kamu Al" ucap oma memeluk Al.

"Makasih oma, semua ini berkat opa dan oma" ucap Al dalam pelukan omanya.

Semua terharu dan bersenda gurau sambil menunggu waktu pernikahan yang akan di laksanakan, di sisi Ve papi dan mami Ve menemani putrinya yang sudah cantik dengan gaun indah yang dia kenakan.

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"

Anak papi cantik, papi masih inget saat pertama kamu hadir sangat mirip sama mami selalu senang ketika papi gendong selalu manja sama papi, sekarang kamu akan menikah" ucap papi Ve menangis.

"Iya pih anak kita yang manja, yang selalu minta di peluk dan cium sekarang sudah dewasa sudah mau jadi istri orang" ucap mami Ve ikut menangis haru.

"Pih mih Ve tetep kok anak manja kalian jangan nangis Ve juga ikut nangis, kalian orang tua tebaik buat Ve dan akan tetap seperti itu" ucap Ve memeluk erat papi dan maminya.

Acara berlangsung, para tamu undangan sudah rapih duduk di kursi jemaat bersama menantikan hari yang di tunggu bersama.

Al berjalan masuk dengan gagah dan penuh percaya diri sehingga para tamu undangan yang melihat berdecak kagum menatap Al yang berbeda. Dengan sabar menanti pasangannya saat yang di tunggu tiba pengantin wanita memasuki pelataran greja dengan anggun di dampingi ayahnya. Banyak yang meilihat Ve dengan tatapan kaget dan takjub. Al yang melihat Ve masuk bersama papinya tak kuasa menahan air mata bahagia melihat pasangan yang akan bersamanya seumur hidup datang.

"Papih titip anak kesayangan papi sama kamu Al" ucap papi Ve memberikan tangan Ve pada Al.

Sesi sakral di jalankan dengan khidmat dan lancar. Saat pemasangan cincin di sertai sumpah seumur hidup pun di ucapkan.

"The last thing we do as a team is we all stand in a circle. One by one we look someone in the eyes and say, 'I believe in you.' And though we've never really defined what that means definitively, for me, I've always felt like I was looking at a good friend and telling them, 'I love you. And no matter what happens out there, I've got your back. So today i vow to you in front of god and all people who attend here take you as my legal wife cherish and love you until we separated by god" Al mengucapkan sumpahnya dengan lantang dan menyematkan cincin di jari Ve.

"I used to think that we met by chance but now I know without a doubt that the universe put you in front of me because we were meant to spend our lives together. You have filled my life with joy and have given me a sense of peace that I have never known. So today i vow to you in front of god and all people who attend here take you as my legal wife cherish and love you until we separated by god" ucap Ve sambil menyematkan cincin di jari Al.

" in the name of Jesus i pray for your wedding May the Lord in His goodness strengthen your consent and fill you both with His blessings. What God has joined together, let no man put asunder" ucap pendeta di sambut riuh tepuk tangan.

Setelah sumpah suci di ucapkan mereka kembali melanjutkan acara resepsi pernihakan dengan megah. Setelah acara dan berbagai rangkaian yang di jalankan mereka kembali ke hotel untuk beristirahat.

"Jadi hari ini dan seterusnya kita bersama mengabisi sisa waktu hingga mau memisahkan kita" ucap Al tersenyum menatap wajah Ve.

"This is the best day ever" ucap Ve memeluk Al dengan erat.

"When you make the sacrifice in marriage, you're sacrificing not to each other but to unity in a relationship."
-Joseph Campbell

So guys this is the wedding day we have been waiting for. Happy wedding life our new couple, untuk readers yang kangen banget sama Al dan Ve this is your day guys hope you enjoy the story and let me know if you still want see another story from Fire

The Mask (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang