Part 17

787 66 0
                                    


Setelah perjalanan singakat kemarin di puncak Al sering menghilang entah dia melakukan apa aku gak tau tapi aku tetap percaya sama dia dan dia juga sering membuka E-mailnya tentang pekerjaan di kantor. Dia semakin sibuk dan aku paham apa lagi nanti dia akan banyak keliling dunia untuk pekerjaannya bertemu dengan berbagai macam orang berbicara formal mengecek project penting dan banyak lagi. Al pulang sore setelah tadi mengantarku terlebih dahulu lalu ia pergi entah kemana.

"Al kamu dari mana ajah sih?" tanyaku mengusap wajahnya.

"aku ngurusin kantor Ve sekarang lagi musim baru untuk project besar dan aku mewakilkan oma dan mama di sini" jawabnya lelah.

"yaudah kamu mandi aku siapin makanannya yah tadi aku udah siapin keperluan kamu" ucapku mengecup pipinya.

"makasih sayang" ucapnya mengecup bibirku singkat.

"dasar" aku berlalu menuju dapur untuk memasak.

Aku menyiapkan makanan untuk kami, aku membuat salad, beef teriyaki, chicken cream soup. Aku berkutat di dapur selama 1 jam dan langsung menyiapkan meja makan. Setelah semuanya selesai aku melihat Al sedang memainkan tabnya.

"sayang udah ayu makan" ucapku menghampirinya.

"eh iya yuk makan" ucapnya menaruh tabnya di nakas.

"bentar aku ambil minum" ucapku menuju kulkas.

"wah mantap kayanya enak nih" ucapnya semangat.

"yaudah makan lah kalo kamu suka" ucapku tersenyum sambil menuangkan air untuknya dan aku.

"yuk makan doa dulu" ucapnya mengambil kedua tanganku.

"amin selamat makan" ucapku tersenyum.

"hmm enak Ve saladnya juga mantap" ucap Al tersenyum.

"bagus kalo kamu suka makan yang banyak" ucapku kembali menaruh salad di piringnya.

"eh Ve pensi kamu ikut apa?" tanyanya menatapku.

"aku cuma jaga stand kelas kita ajah males ikut yang lain" jawabku santai.

"owh gitu aku kira kamu nyanyi" ucapnya agak kecewa.

"engga ah males mungkin pensi kita nanti baru aku nyanyi" jawabku membuat dia semangat.

"oke lah" ucapnya melanjutkan makan.

"emang kenapa Fa?" tanyaku penasaran.

"em gak sih cuma nanya ajah" jawabnya santai.

"owh yaudah aku udah selesai nih" ucapku membereksan piring kotor.

"biar aku ajah yang beresin kamu ngerjain pr pak Bondan sana" ucapnya mengambil alih piring kotor.

"okey aku kerjain pr dulu" balasku mengambil buku dan peralatan yang aku butuhkan.

Al's pov

Ve sudah mulai mencurigai apa yang sedang gw lakukan dengan teman-teman gw semua gw tutupi dengan pekerjaan kantor yang memang kebetulan mulai musim baru untuk project besar yang sedang gw jalani sekarang pembangunan panti social bagi anak-anak yang membutuhkan seperti yayasan sekolah beserta asrama dan rencananya akan di realisasikan bersama beberapa rekan gw termasuk teman-teman gw. Gw balik ke apartemen dengan Ve menanyakan dari mana gw udah ngebuat gw merinding mudah-mudahan kejutan dari gw gak sia-sia. Gw sempet menanyakan kenapa dia gak menyanyi di pensi dari yang gw tau Ve itu suka banget yang namanya nyayi kalo dari mana gw tau dari nyokapnya(mami) dan yah agak kecewa tapi dia bilang pas di pensi kita nanti dia akan nyanyi gw gak sabar. Setelah makan gw membereskan perabotan dan piring kotor sementara Ve ngerjain pr pak Bondan karna gw tau dia agak sedikit lemah di matematika sementara gw udah kelar pas di kelas tadi dan gw gak pernah bawa pr ke rumah karna akan ada pr dari kantor untuk gw kerjain(Fvck). Gw mengerjakan kerjaan gw sambil telfon sekertaris Jung.

The Mask (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang