"lah nak, kamu ngapain kok disini?" tanya yesung, tangan kanan dan kirinya nenteng kantong plastik warna putih.
bau martabaknya udah keluar kemana-mana, "sini pah," ujar sihyun, nyuruh yesung duduk disebelahnya.
"malam bapak-bapak. ini saya belikan martabak," sapa yesung, pada bapak-bapak yang malam ini jaga ronda.
"tadi aku mau ijin main basket bareng anak-anak tapi asik juga nih cerita-cerita di pos ronda," ujar sihyun, ngambil kotak martabak dari dalam plastik.
dibuka, terus disuguhin ke bapak-bapak yang lain, "dimakan om."
"pak yesung ada cerita nggak?" tanya siwon, "saya ambil satu ya pak," ujar pria itu sambil ngambil martabak.
"monggo-monggo," balas yesung ramah, "kalau cerita saya ada. inget gak kamu yang tetangga depan rumah itu?" tanya yesung pada sihyun.
"inget! buset om, ini mah sihyun sampe merinding. jadi gini-,"
malam itu sihyun lagi main handphone karena emang nggak ada kegiatan. papa sama mamanya juga lagi main handphone.
nggak lama ada yang ngetuk pintu, "bukain sana," suruh yesung pada anak semata wayangnya itu.
sihyun juga nggak nolak karena udah mulai bosen main handphone, butuh cari kegiatan lain.
"eh? yiren, ada apa?" tanya sihyun begitu lihat tetangga depan rumahnyaㅡwang yiren lagi berdiri di teras rumahnya.
pager rumah keluarga yesung emang nggak pernah di kunci. baru dikunci kalau orang rumah udah mau tidur.
jadi sihyun nggak kaget kalau yiren bisa nongol di depan teras rumahnya.
"yiren?" panggil sihyun lagi karena dari tadi, gadis itu nggak ngasih respon apa-apa.
sihyun manggil nama gadis itu lagi tapi setelahnya, dia malah pergi. ninggalin rumah sihyun tanpa pamit.
"siapa nak?" tanya yesung dari dalam.
"itu pah, yiren si terangga depan," balas sihyun sambil nutup pintu.
keesokan paginya, sihyun terpaksa harus bangun gara-gara denger suara ribut dari depan rumahnya.
lihat dari jendela, banyak orang lagi ngerumun di depan rumahnya.
ini jam sembilan, papa sama mamanya udah berangkat kerja.
karena penasaran, sihyun akhirnya bergegas keluar rumah dan segera menghampiri salah seorang yang ia kenal dari kerumunan itu, "yuto!" panggilnya.
"woi," sapa yuto dan sihyun berlari kecil kearah pemuda itu, "apaan sih rame bener?"
adachi yutoㅡteman sihyun yang tinggal nggak jauh dari gang ini ngangkat bahu, "katanya ada yang meninggal. tetangga depan rumah elo ini. kenal?"
sihyun langsung ngangguk, "kenal, yiren maksud lo?"
"kalo nggak salah denger sih iya, udah tiga hari meninggal," ujar yuto, "baru ditemuin tadi pagi pas orang tuanya balik dari luar kota. kasian sih, doi kepleset. kepalanya kebentur lantai, akhirnya meninggal."
sihyun nggak jawab, pemuda itu tampak berpikir. "kemarin yiren ke rumah gue. masa udah meninggal tiga hari?" tanya sihyun lagi.
sekarang giliran yuto yang kebingungan, "mau pamit kali."
story by yakgan
kim sihyun
we in the zone
KAMU SEDANG MEMBACA
[oneshots] midnight talk.✔️
Fanficsekumpulan cerita tengah malam dari bapak-bapak kompleks saat sedang jaga ronda dan kumpulan cerita lainnya. [oneshots] midnight talk. anthology the seriesㅡ2017.