01 juni 2020, 08.35 pm
"maksud lo apaan deh ren?" tanya daniel. rina juga ikut menegakan badan, "mana ada sih kak?" tanyanya.rena lalu keluar dari kamar, gadis itu mencari sihyun yang sebelumnya ia tinggal sendirian di bawah. "sini buruan!" ujarnya.
bingung, pemuda itu tetap mengikuti rena sampai masuk ke dalam kamar daniel. "bang, rin," sapa sihyun pada daniel dan rina.
"elo nge-chat gue jam berapa?" tanya rena langsung. "barusan aja kan?" balas pemuda itu kebingungan.
"nah kak! tuh! dia baru aja nge-chat rena," ujar rena menggebu-gebu tapi daniel masih kebingungan.
"kalau dia baru aja dateng, berarti yang elo sapa pertama bukan sihyun dong!" tambah rena, mulai tidak sabar.
"kak, pelan-pelan," ujar rina dan rena menurut, gadis itu mengambil nafas lalu menghembuskannya.
"sihyun pertama dateng, gue bukain pintu. kalian berdua nyapa juga kan? tapi dia bilang mau ke toilet. yaudah gue tunjukin ada di pojok sana."
"belum kelar, gue tiba-tiba dapet chat dari sihyun ini. katanya baru sampe," jelas gadis itu, kini menunjuk pacarnya yang asli.
"hah!" balas daniel dan sihyun barengan.
"rin, kerasa sesuatu nggak?" tanya rena lagi.
rina memejamkan matanya, lalu menggeleng, "nggak kak, sama sekali nggak. makanya aku juga santai aja tadi."
"kok tumben ya?" tanya daniel, ikutan bingung.
"ah tai lo ren gue di rumah sendirian bonyok pada pergi sampe lusa," ujar sihyun, mendorong pelan bahu rena, "bang gue nginep juga deh."
"iya udah lo nginep aja entar di rumah lo digangguin lagi," jawab rena, memberi izin padahal daniel belum buka suara.
"astaga! untung kamar gue lengkap ya," ujar daniel sambil mengeluarkan kasur lipat dari dalam lemarinya.
"makasih bang, sini mau dipeluk nggak?" tawar sihyun, sudah membentangkan kedua tangannya.
"jijik!"
02 juni 2020, 02.30 am
"kebelet pipis," gumam rina. gadis itu mengusap wajahnya, lalu mengubah posisi menjadi duduk.tanpa pikir panjang, ia segera berlari menuju toilet yang untungnyaㅡterletak di dalam kamar daniel.
beres, gadis itu kembali masuk ke dalam selimut. tak sengaja melihat sebuah bayangan melintas di depan kamar daniel melalui celah pintu bagian bawah.
gadis itu sama sekali tidak takut, hal-hal seperti ini sudah biasa. yang membuatnya kaget setengah mati adalah sihyun yang tiba-tiba terduduk.
"rin," panggilnya.
"apa kak?" tanya rina.
"itu apa? bayangan siapa?" tanya sihyun, suaranya agak bergetarㅡmengingat di dalam rumah hanya ada mereka berempat. pemuda itu lalu menoleh, menatap rina.
rina menghela nafas, "disetiap rumah itu pasti ada kak. nggak perlu takut," ujar rina dan setelahnya, sihyun sama sekali nggak bisa tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
[oneshots] midnight talk.✔️
Fanficsekumpulan cerita tengah malam dari bapak-bapak kompleks saat sedang jaga ronda dan kumpulan cerita lainnya. [oneshots] midnight talk. anthology the seriesㅡ2017.