[oneshots] midnight talk.✔️

xliiㅡovermorrow pt.13

02.10 am, dapur
"johnny seo? apa bener kamu meninggal disini?" tanya rina lagi, benar-benar tenang dihadapan sosok ini.

"saya dan istri saya meninggal disini. apa yang kalian lihat di berita tadi benar adanya. saya membunuh istri saya sebelum akhirnya mengakhiri hidup saya sendiri," ujar pria itu, wajahnya mulai terlihat.

"apa sosok yang waktu itu ada di gudangㅡistri kamu?" tanya rina lagi tapi johnny diam, tidak menjawab pertanayaan rina.

02.00 am, lantai dua
setelah mendapat arahan dari daniel, jihoon dan woojin segera bergerak menuju lantai dua dan mulai mencari dari pojok sebelah kiriㅡtoilet di ujung lorong.

jihoon ingat sekali, rena pernah cerita kalau ada setan pernah masuk ke dalam toilet ini tapi setelah acara mandi sorenya tadi, pemuda itu jadi sedikit lega.

karena memang tidak ada apa-apa.

tak ada yang mencurigakan, jihoon dan woojin langsung beralih ke kamar rina lalu rena dan lagi-lagi, tidak ada rena atau sihyun.

padahal mereka sudah benar-benar mencari sampai lemari dan kolong kasur tapi sama sekali tidak ada.

jadi kemana sebenarnya kedua orang itu?

"tinggal kamar daniel sama kamar utama," ujar woojin lalu memimpin jihoon menuju kamar daniel terlebih dahulu.

mendapat hasil yang sama, kini kedua pemuda park itu menghampiri kamar terakhir di lantai duaㅡkamar utama, kamar dongho dan seola.

woojin yang memimpin, pemuda itu segera mengarahkan sentenrya ke penjuru ruangan, "h-hoon," panggil pemuda itu, suaranya bergetar.

"i-itu siapa?" tambahnya, gerakannya benar-benar terhenti setelah tak sengaja menyenteri seorang yang kini sedang berdiri menghadap tembok.

jihoon dari belakang ikut membelakan mata dan berikutnya, kaget setengah mati saat sosok yang disenteri woojin itu menghilang.

"bahaya!" ujar seorang tepat disamping telinga woojin, "rena! sihyun! cepet tolongin mereka!"

woojin terlompat lalu segera mengarahkan senter bagian kanannya, menampakan sosok seorang gadis yang terlihat beberapa tahun lebih mudah darinya.

ketakutan, pemuda itu segera mengajak jihoon untuk pergi meninggalkan ruangan.