03 juni 2020, jepang, 05.05 am
"halo? buset disana masih jam berapa woi udah main telpon aja?" sapa dongho, belum apa-apa sudah ngegas."adik kecil jangan banyak bacot deh. ini gue berhasil nemuin info soal rumah elo yang sengaja ditutup-tutupin sama agen penjual ruamhnya," jelas kang minhyukㅡkakak tertua dongho.
mendengar kabar tersebut, dongho langsung menyalakan lampu nakas disampingnya lalu duduk bersandar.
"jadi gimana? apa emang bener ada setannya?" tanya dongho, suaranya terdengar seratus kali lebih serius.
"beberapa tahun yang lalu ada satu keluarga yang memang udah lama tinggal disana," mulai minhyuk, "yang punya rumah atas nama johnny seo dan dia tinggal bareng istri dan anaknya. istrinya wendy son dan anaknya herin seo."
"suatu hari, johnny mergokin wendy lagi ngubek-ngubek badan sekretarisnya johnnyㅡmaksudnya dibunuh dengan cara yang agak brutal."
"johnny akhirnya ngebunuh wendy dan berikutnya, dia bunuh diri. anak tunggalnyaㅡherin dimasukin ke panti asuhan baksu."
"sayangnya, panti asuhan itu sangat bermasalah. pemilik panti ternyata suka nyiksa anak-anak asuhnya. setelah ketauan, panti asuhan ditutup dan herin meninggal disana."
"penyebab kematiannya juga karena infeksi yang ada di kepalanya. usut punya usut, ternyata rambut herin pernah diganti jadi rambut plastik sama si pemilik panti."
"menurut gue, arwah-arwah mereka masih ada di rumah itu. masih terikat dan sekarangㅡtanpa lo suruh, gue lagi on the way ke rumah elo," ujar minhyuk, mengakhiri penjelasan.
mendengar penjelasan dari minhyuk membuat dongho merasa amat-sangat bersalah. pria itu malah enak-enakan liburan padahal anak-anaknyaㅡdan keponkannya ada dalam bahaya yang besar.
03.00 am, gudang
"saya mencintai suami saya lebih dari apapun tapi sayangnya, johnny lebih suka sekretarisnya yang bernama kim seolhyun itu.""suami macam apa yang lebih sering menghabiskan waktu bersama sekretarisnya ketimbang istri dan anaknya sendiri?"
"tapi kenapa kamu malah membunuh sekretarisnya? maksudku, kim seolhyun," tanya rina.
arwah ituㅡmasih dalam tubuh rena kini mulai mengambil langkah mendekat, "anak kecil seperti kamu nggak akan tau bagaimana rasanya dikhianati oleh orang yang kita sayangi."
rina menghela nafas, "apa kamu tau kalau herinㅡanakmu, jadi menderita? apa kamu tau kalau panti asuhan yang herin tempati malah menyiksanya? apa kamu tau kalau akhirnya herin mati dan jiwanya masih belum tenang?" tanya rina, suaranya meninggi.
gadis kang itu benar-benar merasa kesal dengan pemikiran orang dewasa yang tidak logis dan rasional.
"seharusnya kamu sebagai orang dewasa, punya sikap toleransi yang lebih besar. apa kamu pernah bertanya pada johnnyㅡsuamimu itu?" tanya rina lagi, menyuarakan isi pikirannya.
"apa kamu juga tau kalau johnny juga mencintaimu lebih dari apapun? nggak tau kan? karena kamu nggak pernah tanya! apa pernah kepikiran sampai sana?" tambah rina, tak memberi kesempatan untuk arwah itu menjawab.
"dulu herin pernah cerita kalau dia sayang banget sama papa dan mamanya, terutama mamanya. suatu saat katanya dia pengen jadi sosok ibu seperti wendy sonㅡmamanya."
tak disangka-sangka, kini herin malah muncul disamping tubuh rena. "ma, ini herin," ujarnya.
sadar akan kedatagan herin membuat wendy meninggalkan tubuh rena dan segera memeluk anaknya. "maafin mama!" seru wanita itu, mempererat pelukannya.
sosok wendy mulai menangis dalam pelukan herin, "ini semua salah mama! mama yang bikin keluarga kita hancur!"
"bukan, ini salahku karena nggak pernah ngasih penjelasan," sebuah suara yang lebih rendah tiba-tiba terdengar.
kini rina juga bisa melihat sosok johnny yang memeluk wendy dan herin, "terima kasih rina," ujarnya sebelum akhirnya mereka menghilang bersama.
"lampu! lampu!" ujar woojin heboh begitu melihat cahaya dari ambang pintu gudang.
dengan cepat daniel langsung mencari saklar lampu gudang dan gudang yang awalnya gelap gulita, kini jadi terang benderang.
"rina!" panggil daniel lalu segera memeluk adik bungsunya. berikutnya, rina mengajak daniel untuk segera membawa tubuh rena yang tak sadarkan diri.
tubuh sihyun ada dibelakang rena dan dalam kondisi yang sama , juga tak sadarkan diri. jihoon dan woojin bertugas membawa tubuh sihyun ke atas.
"pelan-pelan," ujar rina, mengikuti yang lainnya dari belakang sebelum akhirnya kembali mematikan saklar lampu dan menutup pintu gudang.
03.30 am, ruang tengah
"rina tolong, ada bel," ujar daniel. pemuda itu bersama jihoon dan woojin masih membaringkan rena dan sihyun di ruang tengah.rina yang memang kosong dengan sigap langsung membuka pintu rumah dan mendapati omnyaㅡminhyuk, sedang berdiri di belakang gerbang.
"om!" panggil rina sambil berlari kecil menuju gerbang dan membukakannya untuk minhyuk.
"apa kalian nggak apa-apa?" tanya minhyuk, lalu segera memeluk rina.
kebingungan, rina hanya mengangguk lalu mempersilahkan minhyuk untuk masuk.
"loh? ada jihoon juga?" sapa minhyuk pada ponakannya yang lain.
"ngapain om? subuh-subuh begini?" balas jihoon setelah menyapa minhyuk.
tak menjawab pertanyaan rina dan jihoon terkait kehadirannya, minhyuk malah meghampiri rena yang masih tak sadarkan diri.
"ini woojin, temennya jihoon. ini sihyun, pacarnya rena," jelas daniel melihat wajah kebingungan minhyuk.
setelahnya daniel sebagai yang tertua mulai menceritakan kejadian yang dialaminya hari ini dan beberapa hari sebelumnya. cukup lama tapi rena dan sihyun masih belum bangun.
"om bakal pulang habis rena dan sihyun bangun. kalian jangan kemana-mana, om kabarin papa sama mama kalian dulu," ujar minhyuk lalu meninggalkan yang lain menuju teras belakang.
"rina," panggil daniel.
"kenapa?"
"waktu itu kakak pernah nemu sticky notes di dapur, tulisannya 'help me,' apa itu dari johnny seo?" tanya pemuda kang itu.
rina mengangguk, membenarkan. "waktu itu aku sempet keselek, inget?" tanya gadis itu.
"ternyata dari awal wendy udah ngincer rena karena emang rena yang paling takut. intinya cuma satu ngadepin arwahㅡjangan sampe iman kita goyah karena mereka bisa ngerasukin kita disaat iman kita mulai goyah."
next series awaits!
see you there.
KAMU SEDANG MEMBACA
[oneshots] midnight talk.✔️
Fanfictionsekumpulan cerita tengah malam dari bapak-bapak kompleks saat sedang jaga ronda dan kumpulan cerita lainnya. [oneshots] midnight talk. anthology the seriesㅡ2017.