Drrrt
Pesan Baru Diterima
Stella
Na, di mana posisi lo sekarang?
Woi, buruan balas.
Gue lagi di percetakan samping kos-kosan lo.
Annaaaa
P
P
ppppp
Anna memasuki kamar kosnya dengan handuk yang diselempangkan di leher. Wajahnya begitu ceria dikarenakan hari ini tidak ada deadline mata kuliah apapun.
Kamarnya juga sudah dia rapikan sekembalinya menemani kak Aga membeli peralatan kuliah kemarin.
Selain itu, kebahagiaan Anna hari ini juga disebabkan oleh kejadian tempo hari, ketika makan siang bareng kak Atta.
Entahlah, bagi Anna mungkin kejadian itu hanya salah satu bentuk kebahagiaan sesaat yang hadir seperti bunga tidur, sebelum Stella dan yang lain membangunkannya dengan menanyakan rentetan pertanyaan investigasi tentang kepergiannya dengan kak Aga kemarin. Mungkinkah Anna akan menghilangkan cerita pada bagian saat makan siang bersama kak Atta?
Anna menggantung handuknya kemudian duduk di tempat tidur lalu mengecek ponselnya.
"Stella? Tumben dia ngehubungin gue pagi-pagi begini. Gercep banget dia, kalo tujuannya cuma untuk kepoin 'acara' gue dan kak Aga kemarin."
Anna membuka pesan Stella, membaca beberapa pesannya, setelahnya menekan ikon telepon dan kemudian merekatkan ponselnya tersebut ke telinga kanan.
"Halo, Stella. Tadi gue mandi, lo masih di sana?" tanya Anna sembari mengubek-ubek isi lemarinya mencari keberadaan kaus kakinya.
"Masih, cepetan. 15 menit lagi gue tungguin, lebih dari itu, gue tinggal."
"Oke siap bos."
Anna yang masih mengenakan tanktop dan hotpants langsung meraih kemeja kotak-kotak yang sudah disetrika dan juga jeans hitam yang tergantung lalu memakainya dengan asal.
Anna menatap dirinya di cermin sembari menyisir rambutnya dengan asal, kemudian mencepolnya saja karena ia merasa rambutnya tidak bagus hari ini untuk digerai.
Tak lupa Anna menaburkan bedak tipis di wajahnya dan liptint berwarna nude kesukaannya di bibir mungilnya. Setelah itu, dia langsung menarik tas jinjingnya dan turun ke lantai bawah dengan langkah yang tergesa-gesa, dia tak mau ditinggal oleh Stella dan jalan kaki lagi ke kampus hari ini.
"Stel...la, huh, huh, huh." Anna ngos-ngosan ketika sampai di percetakan yang letaknya persis di samping kos-kosannya tersebut dan melihat Stella sedang duduk di depan sambil memainkan ponsel.
"Lo kenapa, hah? Kok ngos-ngosan?" Stella mengernyit kebingungan.
"Gue takut lo tinggal, hehe." Anna nyengir kemudian merapikan posisi poninya yang berantakan karena tadi dia sedikit berlari.
"Gak bakal gue tinggal, Na."
"Good, Lo emang sahabat sejati banget ya, Stel." Anna menepuk-nepuk pundak Stella.
"Soalnya, spanduk gue belum kelar tuh " Stella nyengir dan menunjuk ke arah dalam.
Anna menepuk jidat.
"Sialan lo!"***
Setelah menunggu beberapa belas menit, akhirnya mereka meninggalkan tempat percetakan tersebut kemudian berangkat menuju kampus. Stella memarkirkan mobilnya di pinggir jalan dikarenakan lapangan parkir sudah penuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moonatta
Romance[Private Acak, Harap Follow dulu] Namanya Anna Mahendra. Dia adalah mahasiswi Arsitektur semester 5 jalur beasiswa program pemerintah. Dia gadis polos tanpa make up, tanpa high heels, tanpa kendaraan mewah. Dia berbeda. Suatu bulan, Ia jatuh ke bula...