"Argggghhh." Atta mengacak rambutnya dengan perasaan kesal.
Atta memiliki kepribadian yang berbanding terbalik dengan Aga. Ia lebih senang menyimpan rasa kekesalannya untuk dirinya sendiri daripada mengumbarnya, karena Ia tidak ingin terlihat menyedihkan di hadapan orang banyak.
Planggg
Atta menendang botol softdrink yang terletak di atas meja sehingga memantul ke arah dinding.
***
Pagi ini Stella tiba di kampus lebih awal daripada teman-temannya yang lain dikarenakan Ia lupa bahwa mata kuliah Perancangan Kota pindah jadwal menjadi pukul 10 pagi.
"Sial! Gue harus nunggu 2 jam lagi dong." Stella menggaruk kepalanya yang tidak gatal, kemudian duduk di salah satu tempat duduk yang ada di hall dengan wajah uring-uringan.
C I W I
Stella
Woy, gue lupa jadwal dan sekarang gue udah di kampus. Buruan ke kampus, temenin gue di sini kali.Diandra
Gue gak ada jadwal kuliah hari ini, Stel. Gue mager ke kampus ah, mendingan nonton korea.Mecca
Gak bisa Stel, gue hari ini berangkat bareng Mama, dan Mama masih masak sekarang hihihi.Stella
@Anna Na, lo ke kampus dong sekarang. Kos lo kan dekat tuh dari kampus, gue ada hot gossip nih.Anna
Oke, Ini gue lagi ngantri kamar mandi. Awas aja kalo zonk ya, Stel.Stella
Gak akan mengecewakan hihi.Stella terkekeh sendiri, padahal Ia sedang mencari korban untuk menemaninya menghabiskan waktu dua jam, Ia benar-benar bosan sendirian.
***
Anna tiba di kampus 40 menit kemudian. Ia mengenakan kaos longgar dengan tangan tiga suku dan celana jeans kebesaran yang ia lipat keluar di bagian bawahnya.
Dipadu dengan kaus kaki panjang berwarna abu-abu dan converse maroon yang Ia beli secara second. Dengan rambut dikepang satu ke belakang.
"Lama ya, Na." Ujar Stella sambil memperhatikan jam tangannya.
Anna nyengir, "Ya gue kan mandi dulu, sarapan dulu, jalan kaki dulu."
Stella mengerucutkan bibirnya.
"Omong-omong, lo bilang ada hot gossip. Apaan dah?" tanya Anna sambil mengambil posisi duduk di samping Stella.
Stella melengkungkan bibirnya hingga membentuk bulan sabit.
"Hehe, kemarin gue di folback kak Atta." ujar Stella malu-malu.
Deg! Astaga, masih pagi ya Tuhan.
"Astatang, gue kira apaan. Gue buru-buru ke kampus cuma untuk dengerin itu? Lo kan bisa bilang di grup, Stella." Anna mengomel, Iq menyesal setengah mati datang ke kampus buru-buru dan mempercayai omongan Stella.
"Engga cuma itu aja, Na."
"Lalu?"
"Kami chattingan sepanjang malam, sampe pagi." jelas Stella antusias
"Sumpah lo?"
"Ini lo lihat sendiri aja kalo ga percaya." Stella menyodorkan ponselnya ke Anna dengan wajah yang begitu sumringah.
Ya kali gue lihat sendiri, yang ada makin patah hati gue, Stel.
Anna menggeleng, "Gausah, lo aja yang nyeritain."
KAMU SEDANG MEMBACA
Moonatta
Romance[Private Acak, Harap Follow dulu] Namanya Anna Mahendra. Dia adalah mahasiswi Arsitektur semester 5 jalur beasiswa program pemerintah. Dia gadis polos tanpa make up, tanpa high heels, tanpa kendaraan mewah. Dia berbeda. Suatu bulan, Ia jatuh ke bula...