THE SECRET OF BILLIONAIRE'S GIRLFRIEND (Sudah Terbit)

Slander

Entah apa yang sedang terjadi sekarang? Wanita bernama Adriana itu mendadak merasa harus tinggal di mansion untuk waktu yang tidak bisa ditentukan karena alasan yang sama sekali tidak diketahui oleh Amelia.

Dan Caleb lagi-lagi hanya terdiam.

Wanita yang di panggil Ana oleh Caleb itu terlihat tenang selain sikap sinis saat menatap Amelia. Dan secepat sinisme itu muncul maka secepat itu pula raut sinis itu menghilang saat seseorang seperti Zachary atau Skyla ataupun Caleb ada bersamanya.

Seperti bermuka dua...ular manis yang mendesis dan siap mematuk.

Seperti yang terjadi saat Amelia dan wanita itu...Ana duduk di teras belakang menunggu semua hadir untuk minum teh. Amelia sempat menatap Ana dan wanita itu menatapnya dengan sinis dan terlihat menilai dengan pandangan merendahkan. Begitu selama beberapa menit hingga Skyla datang bersama Caleb dan Zachary menyusul kemudian. Juga Declan yang entah mengapa memutuskan untuk tinggal sementara di mansion.

Tatapan sinis itu cepat berganti dengan senyuman manis dan Ana bahkan memuji pilihan baju Amelia dengan menekankan kata bahwa Skyla pandai memilihkan baju untuk Amelia.

Baiklah...Amelia tahu, kata-kata itu justru menjatuhkannya.

Amelia akhirnya hanya menjadi pendengar yang baik saat Ana ternyata sangat halus memanipulasi topik pembicaraan. Dan saat Amelia menatap Caleb, Amelia hanya mendapati Caleb yang ber ekspresi sangat datar.

Amelia bersyukur saat waktu berkumpul selesai dan dia dapat melesat ke dapur menemui Wilma Sanders dan melakukan kesenanganya. Mengikuti aktifitas Wilma merencanakan apa yang harus dimasak untuk makan malam nanti.

Amelia bersyukur Ana tak menjegal kakinya saat dia dengan terpaksa melintas di depan wanita itu saat acara minum teh berakhir.

Seperti yang terjadi dalam film kartun Barbie...saat seorang gadis aneh dijegal si cantik saat minum teh...oh...baiklah...itu adegan film kartun dan Ana tidak seburuk itu...mungkin?

Wilma Sanders dengan senang hati menjelaskan apa menu makan malam nanti sambil duduk di kursi meja dapur.

"Caleb selalu menanyakan sayur bayam ini ya?" Amelia menunjuk daftar di depan Wilma.

Wilma mengangguk.

"Besok aku akan ke Street Market. Kau mau ikut Nona?"

Amelia mengangguk antusias.

"Tentu Aunty. Aku penasaran apakah sama dengan pasar tradisional di Indonesia? Aku penasaran sekali."

"Baiklah..."

Mereka larut membicarakan menu dan resep rahasia yang dibagikan oleh Wilma dengan berbisik. Mereka terlihat tertawa dan saling meledek sesekali.

"Kalian memang cocok. Hmm...tempatmu memang seharusnya di sini. Sangat cocok dengan tampilanmu."

Amelia dan Wilma mendongak. Mendapati Ana yang tengah menyesap air putih dari gelasnya.

Lipstiknya pasti sangat mahal hingga tak meninggalkan bekas di gelas...