The Palace

22.9K 2.5K 230
                                    

Ada dari kalian readers yang bergender pria di lapakku?

Kenalan dong...

Buaaaahahaha...ga lah...pengen tahu aja. Ada ga pembaca naskahku yang cowok...?

Ayo ngaku...😪

-----------------------------------------------

"Puri?"

Amelia menggeleng. Dia baru saja mengenal sang Kakek dan tidak tahu menahu tentang di mana saja rumah Kakeknya.

Puri jelas lebih besar di banding dengan griya. Semacam istana. Dan berada di Jembrana? Kakeknya memang dari sana.

"Sementara ini Kakekmu harus berada di Jembrana. Tepatnya di Puri Agung Negara. Kau percaya padaku bukan? Aku memberi tahu agar kamu tenang."

"Kapan aku bisa bertemu dengannya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kapan aku bisa bertemu dengannya?"

Caleb menatap Amelia prihatin.

"Aku tidak tahu Amelia. Terus terang aku tidak tahu. Tapi, bersabarlah. Sementara ini kau akan tinggal bersamaku. Mom sudah setuju untuk berada di sini lebih lama."

"Kenapa kau masih bertahan? Hidupku...rumit Caleb. Aku bukan tidak tahu..sedang ada masalah besar sekarang."

"Aku tidak suka kau berkata seperti itu"

Amelia mendongak. Jelas sekali wajah Caleb berubah sedikit kesal.

"Maaf...aku hanya..."

"Sudahlah. Jangan berpikiran buruk. Kau ingat tentang...berpikiran baiklah dan segala sesuatu yang datang padamu adalah kebaikan."

Amelia terdiam. Caleb benar. Amelia sedang merasa bingung.

Amelia mengambil napas dalam dan menghembuskannya pelan.

"Kau ingin menangis?" Caleb bertanya pelan.

Amelia menggeleng.

"Kakek tidak suka aku menangis."

"Aku juga." Caleb mengeratkan pelukannya.

"Apa akhir dari semua ini?"

Caleb berdeham.

"Kita tidak pernah tahu akhir dari perjalanan kita Amelia. Tapi aku memberimu janji, aku akan membuat perjalanan ini berkesan untukmu hingga kau akan mengingatnya kembali setiap babaknya sebagai sebuah perjalanan yang dipenuhi kebahagiaan. Akan ada tangis...sedikit kesedihan yang tidak terelakkan...tapi akan selalu ada aku untuk menguatkanmu saat kau rapuh, mengusap airmatamu saat kau menangis, membelamu saat dunia tak berpihak padamu, dan mencintaimu seperti aku mencintai Mom?"

THE SECRET OF BILLIONAIRE'S GIRLFRIEND (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang