Bahkan sebelum TREASURE besutan YG ENTERTAINMENT muncul, saya sudah membuat judul itu...hahahahaa
--------------------------------
"Baiklah. Saya akan segera mengurusnya. Tidak masalah kalau memang harus sesederhana mungkin hingga keadaan membaik. Tapi...memang mereka harus segera di nikahkan."
Zachary Leandro terlihat serius berbicara dengan Cakradhar di ruang keluarga dalam puri. Hanya mereka berdua. Sementara itu Amelia memilih berdiri di balik pintu dengan Caleb yang memandangnya heran.
"Sayang..."
"Apa...?!" Amelia mendelik pada Caleb dan merendahkan suaranya serupa geraman.
Caleb menyandarkan tubuhnya ke dinding dan memasukkan kedua tangannya di saku celananya. Merasa bodoh harus berada di belakang Amelia yang sedang menguping karena terlalu penasaran.
"Semua ini gara-gara kau tidak bisa menahan diri." Amelia menoleh pada Caleb.
Caleb menahan tawanya. Kata kau itu bukankah seharusnya menjadi kita? Mereka berdua yang tidak bisa menahan diri.
"Kau menertawakan apa?" Amelia menatap Caleb curiga. Caleb memang tak secara nyata tertawa tapi binar mata Caleb menyiratkan bahwa dia tengah tertawa.
"Tidak." Caleb menjawab singkat. Tangannya mencoba meraih tubuh Amelia. Tapi yang didapatnya adalah hal yang diluar dugaannya.
"Aaauch...sakit Amelia..." Caleb mengaduh sambil memegangi kakinya yang baru saja diinjak oleh Amelia.
"You...jerk!" Amelia melangkah cepat dan Caleb melepaskan tawanya. Amelia terlihat menggemaskan saat mengumpat seperti itu.
Caleb melangkah keluar menuju ruang keluarga. Menyusul Amelia adalah kesia - siaan. Karena kalau sedang kesal Amelia biasa mengunci pintu kamarnya.
"Nah...Caleb...kemarilah." Cakradhar mempersilahkan Caleb duduk. Caleb duduk di samping sang Ayah.
"Apa Amelia memarahimu?"
"Seperti itu kira-kira." Caleb tertawa pelan. Begitu pula Cakradhar dan Zachary.
"Dia seperti Ibunya. Senang sekali mengekspresikan kemarahannya. Tapi...hanya sebentar. Dia akan membaik tak kurang dari satu jam."
"Dia seperti Skyla. Aah...kami para pria memang harus lebih bersabar sepertinya." Ketiga pria itu tertawa mendengar kata-kata Zachary.
"Aku harap kau mempunyai kesabaran seluas langit, Caleb."
"Tentu Kek."
Ketiga pria itu menoleh. Gusti Agung terlihat menghampiri Cakradhar dan membisikkan sesuatu.
Sesaat kemudian yang terlihat adalah helaan napas Cakradhar.
"Aku permisi dulu. Aku harap kalian nyaman di sini sebelum kita kembali ke Denpasar setelah pernikahan Caleb dan Amelia."
Cakradhar beranjak. Begitu juga dengan Zachary dan Caleb. Ayah dan anak itu menatap Cakradhar yang melangkah menuju ke ruang kerjanya.
Gusti Agung sendiri terlihat berdiri dalam diam."Ada apa Paman?"
Gusti Agung terlihat ragu namun akhirnya mempersilahkan Zachary dan Caleb duduk lagi.
"Ini...tentang...semakin banyaknya benda bersejarah Kerajaan Jembrana yang sampai ke luar negeri. Agak sulit mendapatkannya kembali dan cukup memusingkan. Juga tentang..." Gusti Agung terlihat menatap Zach dan Caleb bergantian.
"Aku akan menjadi bagian dari keluarga besar ini Paman. Katakan, mungkin aku bisa membantu?"
"Aku akan membantu kalau perlu." Zachary menimpali.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET OF BILLIONAIRE'S GIRLFRIEND (Sudah Terbit)
RomanceSUDAH TERBIT Ketika kau mengandaikan dirimu menjadi Alpha yang menemukan Lunanya. Dan ketika Lunamu tak sesuai tipikalmu. Apa yang akan kau lakukan? Caleb William Leandro Ketika takdir merubah jalan hidupmu menjadi seorang Tuan Puteri. Apa yang akan...