Counting Down

36.5K 3.5K 161
                                    

Dua hari menjelang keberangkatan. Pagi hari ketika Amelia terbangun dan lagi - lagi matahari sudah benderang.


Amelia mandi dengan cepat dan turun ke dapur. Sepi. Dengan kaki telanjang, Amelia mengendap ke arah samping rumah. Menuju sebuah kolam renang dan berhenti terpaku ketika tangannya bahkan belum menyentuh pintu.

Bukan pertama kali juga Amelia melihat Caleb bertelanjang dada. Namun...selalu ada sensasi tersendiri ketika melihat Caleb topless seperti sekarang. Caleb tampak sedang duduk di kursi malas di tepi kolam renang. Tubuhnya berbalut handuk. Matanya terlihat memakai kacamata hitam untuk menghalau terik matahari.

Amelia menarik gagang pintu dan menggeleng. Langkah kaki telanjang nya menghampiri Caleb yang terdiam.

"Caleb".

Gumaman segera terdengar dari mulut Caleb. Pria itu beranjak dan melepas kacamatanya. Amelia berdiri berdiri sambil menautkan tangannya gelisah.

"Tentang pergi ke Amerika..."

"Ya..."

"Bolehkah aku pulang dulu untuk mengambil baju?"

Caleb terdiam sesaat sebelum akhirnya berdiri.

"Kita berbelanja hari ini."

Caleb menyambar tangan Amelia dan menyeret gadis itu masuk rumah. Amelia kebingungan dan berusaha melepaskan diri dari Caleb namun Caleb justru mengeratkan genggamannya.

"Makanlah dulu. Aku ganti baju."

Amelia duduk sambil tetap menatap Caleb yang menghilang di balik pintu. Tangannya membuka tudung saji dan sudah ada dua gelas susu coklat dan dua piring gorengan?

Amelia mendesis.

Darimana Caleb membelinya?

Amelia menyambar semosa dan menggigitnya. Isi samosa ini sayuran. Masih panas dan rasanya enak sekali. Mungkinkah Caleb membuatnya sendiri?

Amelia menyesap susunya. Lalu mencomot satu lumpia berisi daging giling. Mata Amelia mengerjap. Ini...enak sekali...

Amelia meniup niup lumpia di tangannya. Lalu gorengan itu berhenti di depan mulutnya saat Caleb ternyata sudah berdiri di sampingnya sambil menatapnya geli.

Bukan karena itu Amelia membeku. Tapi...karena Caleb membawa tas selempangnya dan menenteng sebuah kardus.

Caleb meraih lumpia dari tangan Amelia dan menyuapkan pada mulut gadis itu yang menganga tak percaya.

Amelia mengerjap.

"Pakai sepatu ini." Caleb membuka kardus dan sebuah sepatu flat yang sangat cantik terlihat.

Caleb duduk disamping Amelia dan mulai menikmati sarapannya.

"Apa kau membuatnya sendiri?."

"Ini? Ya...Bi Nengah mengajarkannya."

Caleb menggigit sepotong samosa dan mengunyahnya dengan gerakan yang menurut Amelia luar biasa seksi.

THE SECRET OF BILLIONAIRE'S GIRLFRIEND (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang