THE SECRET OF BILLIONAIRE'S GIRLFRIEND (Sudah Terbit)

The War

"Tidakkah kau pikir, Amelia sangat dekat dengan Declan?"

Ana melirik Caleb yang tengah berjalan bersamanya. Mereka baru saja berkeliling area mansion dengan berlari kecil. Caleb terlihat tersenyum simpul.

"Declan itu ramah. Dia bisa dekat dengan siapapun secepat membalik tangan."

"Amelia sepertinya sangat tergantung padanya."

Caleb hanya terdiam. Berhenti dan berdiri tegak di depan Ana.

"Sampai kapan Ana? Semua sudah tidak sama lagi."

"Kau masih mencintaiku, Caleb. Aku yakin itu. Beri aku satu kesempatan."

"Aku tidak bisa memberikannya, Ana. Perasaan bukan untuk dipermainkan. Aku jatuh cinta pada Amelia. Aku tidak bisa memungkiri itu."

"Apa lebihnya dia dibanding aku?"

"Kau lebih segalanya Ana. Tapi, aku mencintainya karena aku yakin dengan kata hatiku."

Ana mencebik kesal.

"Jangan memaksakan sesuatu yang akan berakhir sia-sia Ana. Itu akan menyakiti hatimu dan semua orang."

"Aku akan pulang besok."

"Dad akan tetap membantumu Ana, begitu juga aku."

"Aku sangat mencintaimu, Caleb"

"Aku tahu. Dan aku berterimakasih untuk itu."

Mereka melangkah dalam diam kembali ke mansion.

---------------------------------------------

Amelia mengikuti langkah Skyla menjelajah sebuah toko perhiasan. Dan entah mengapa dia harus terjebak di sini bersama Ana yang memaksa ikut sebelum dia pulang sore nanti.

Skyla terlihat sangat teliti dan sedang berbincang dengan pemilik toko perhiasan yang juga merupakan sahabat keluarga.

Ana juga terlihat melihat-lihat berbagai macam perhiasan sementara Amelia berdiri canggung di samping Skyla.

Mereka menghabiskan satu jam lebih dengan Amelia yang beberapa kali duduk dan berdiri lagi. Berulangkali Amelia berpikir, untuk apa Skyla membeli perhiasan begitu banyak?

Skyla mengajak Amelia dan Ana untuk keluar dan makan. Langkah mereka terhenti oleh petugas keamanan yang menanyakan hal yang membuat wajah Skyla memerah karena amarah.

"Bagaimana mungkin kalian menjatuhkan tuduhan yang tak mungkin kami lakukan? Aku bersahabat baik dengan pemilik toko ini dan...aku sanggup membeli semua perhiasan yang ada di toko ini kalau aku mau!" Skyla terlihat berang karena amarah, sementara Amelia terlihat bingung menyaksikan apa yang terjadi. Ana tersenyum miring.

Sebuah gelang bernilai jutaan dollar sudah raib dan petugas keamanan menahan mereka bertiga dan beberapa pengunjung lain.

Mereka...para petugas itu memeriksa tas mereka semua. Skyla duduk di kursi sesuai dengan permintaan pemilik toko yang berulangkali meminta maaf padanya karena ketidaknyamanan ini.

Petugas keamanan terlihat berbisik pada pemilik toko yang akhirnya meminta maaf karena menemukan gelang itu di tas Amelia.

Skyla tersentak dan menatap Amelia yang menggeleng. Mengernyitkan dahinya dan menatap Amelia tak percaya.

"Aku tidak melakukan apapun Mom". Amelia menatap Skyla. Merasakan tatapan samar yang membuatnya merasa menjadi tersangka.

"Gelang itu ada di tasmu, Amelia. Bisakah ada penjelasan masuk akal dari semua ini?"

"Aku ingin Mom menelpon Caleb dan memintanya kemari. Aku ingin menyelesaikan semua ini secara tuntas dan kalau semua adalah salahku, maka aku tidak akan keberatan sama sekali dibawa ke kantor polisi." Amelia berusaha tenang walaupun hatinya merasa takut dan berkecamuk.