Secret - Kth

38

Park Yoona POV

Mereka kemana sih? Udah gue tungguin gak dateng dateng ih.

"Woy!"Nah gue kenal nih suara suara siapa.

"Adudu,abwang yang ganteng"

"Anjer!jangan ngerayu lo!lo udah gapapa kan?"

"Iya,gapapa bang,sembuh edek gara gara ngeliat muka abang ganteng"Ucap gue.

"Lo salah minum obat kayak nya"

"Hehe,bang! Gue laper!"Teriak gue.

"Eh buset,telinga gue!anjir!emang salah minum obat mah lu!"Teriak abang gue,gara gara gue teriak teriak.

"Besyukur lah bang,walaupun adek lo ini teriak,suara nya tetap merdu"

"Merdu pala lo peang!"

"Setidak nya suara gue lebih merdu dari mimi peri"Ucap gue sambil terkekeh pelan.

*BRAK *Pintu terbuka.

Dan memunculkan sosok lelaki putih mulus,tampan,dengan gaya maskulin nya.

"Tae..."panggil ku .

Sekarang bang Chanyeol sama Taehyung tatap tatapan,dedek di kacangin :(

Lalu bang Chanyeol mau keluar lewatin Taehyung tuh,sambil berbisik,bisikan nya terdengar "Jangan macam macam sama adek gue" lalu dia pergi dan menutup pintu.

"..."Canggung...

"..."

"..."

"..."

"Ayo kemas kemas ,kita mau pulang "ucap nya membuka pembicaraan.

"Tunggu dulu!teman teman gue belum datang"Ujar gue cepat.

"Ortu lo gak dateng jenggukin lo?"Tanya Taehyung.

Deg...

Taehyung POV

"Ortu lo gak dateng jenggukin lo?"Tanya gue.

"Emh..itu..."

Menarik...

"Kenapa?gak sempat?"

"Ya begitula"Jawab Yoona cepat.

Ini sangat menarik,permainan ini makin menarik.

Gue yakin dia ada masalah sama orang tua nya.

"YOONA!"Seketika telinga gue serasa mau budeg dengar teriakan teman teman Yoona.Cempreng banget kek piring pecah ae!

"Alay banget sih lo pada!"Bentak gue.

"Yeh bodo amat!"bentak Lisa balik.

"Mulut mulut gue,lo yang sewot!"-Jennie.

"Betul!"-Soyou.

Sipdah,keempat cewek ini perlu gue musnahkan,tapi sebelum itu di ajak main bentar dalam permainan ini.

"Woy!bangsul yuk!"-Jungkook

"Mari kita pulang yey!"-Jennie.

●●●

Yoona POV

Hari ini gue masuk sekolah,padahal malas,tapi sebagai murid yang baik yang memiliki tugas mengejar cita cita ini harus gue lakukan *eak.

"Jen,traktir dong,gak ada uang ini"-Lisa.

"Nih anak mah demen gratisan"-Soyou.

Emang ya,Lisa itu demennya gratisan.

Gak terasa yah udah seminggu gue kagak masuk sekolah.Semua udah pada kangen gue,uhuy!apa lagi sih baekhyune sama Sehun ,uyuyu makin cute.

"Gais,kita ke rooftoof aja yuk!"ajak si cempreng itu,saha lagi kalo bukan Jennie.

"Ayo!"Teriak gue gak kalah nyaring sama Jennie.

Seketika kami berempat berjalan menaiki tangga menuju rooftoof saat kami akan masuk melewati pintu kaca rooftoof kami melihat mereka 2 laki laki berandalan itu sedang berbicang,lebih tepat nya Suga dan Taehyung.

Bukan hanya berdua,ada dua wanita yang menemani mereka,menggeliat di lengan mereka dengan genit.

Kami penasaran,dan memutuskan menguping.

"Tae...sayang..."

"Kenapa sayang?"tanya tae dengan lembut dan itu ku merasa jijik.

"Apa hubungan mu dengan wanita itu?"

"Ah,mereka hanya babu sekaligus mainanku" jawab nya dengan enteng.

Deg...

Kenapa?kenapa dada ku sesak?

"

Suga,kalau hubungan mu dengan wanita itu?"tanya wanita yang memegang lengan Suga.

"Ah,itu juga sama,hanya babu ku,kau ingat kan?nasib mainan ku dulu?"Tanya Suga.

"Yah,mereka menderita"

Sekilas aku melihat wajah Jennie yang sudah memerah,Lisa yang sudah merangkul Jennie dan Soyou yang sedang menahan amarah mendengar penuturan dari laki laki itu.

"Anjing!"Teriakku dan Jennie.

Lalu kami berbalik arah untuk menuruni tangga itu.

Sungguh...ini menyakitkan.

Tbc

Vote yah