New Mission

5.4K 282 28
                                    

*.*

*.*

*L.O.V.E (Lust, Obsession, Victim, Ego)*

*Naruto Belong Masashi Kishimoto*

*Rated M-MA*

*Genre : Romance, Hurt/comfort, Crime, Lemon, slight yuri*

*.*

*.*

"Pagi hari, di temukan politikus terkenal bernama Miyazawa Jyou tergeletak di depan rumahnya dalam keadaan kepala yang terpisah dari tubuhnya, di perkirakan orang yang membunuh politikus ini sangat handal dan tidak memliki rekan, karena tidak ada tanda-tanda kerusakan barang di dalam rumahnya. Para tetangga juga tidak mengetahui adanya keributan tengah malam. Apakah ini semua perbuatan dari elite assassin yang akhir-akhir ini menjadi tipik panas masyara-"

Klik

"Teme, kenapa di matikaaaan!"

"Berita itu tidak ada gunanya," jawab Sasuke santai.

"Tapi kejadian itu seolah kita yang perbuat, padahal tadi malam kita menjalani misi lain," ucap Neji.

Saat ini, Sasuke, Naruto dan Neji berada di ruang tv, pagi hari di hari libur memang paling nyaman kalau berkumpul bersama. Sejak kejadian tadi malam, satu-satunya misi yang mereka jalani dengan hasil yang sangat tidak memuaskan, karena beberapa peraturan di langgar di mulai dari Shikamaru.

Saat ini Sasuke sedikit diam dari biasanya, laki-laki itu masih memikirkan tentang kondisi Sakura saat dia pulang. Tatapan kosong itu, persis tatapan yang Sakura alami ketika kedua orang tuanya meninggal.

Apakah Sakura merindukan orang tuanya? Atau... Sakura kembali pada sosok gelapnya? Sosok gelap yang Sasuke kubur dalam-dalam dari ingatan wanita itu. Di saat sedang memikirkan kekasihnya itu, suara teriakan menggelegar di seluruh ruangan.

"KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!"

"Sakura!" Sasuke yang tadinya sedang duduk santai sambil berpikir, langsung bangkit dan lari ke arah munculnya suara itu. Di ikuti oleh Neji dan Naruto. Sesampainya pada sosok Sakura yang kini sedang berdiri di dapur sambil menunjuk seseorang, Sasuke hanya menghela nafas.

"Ke-ke-kenapa?" tanya Sakura yang matanya berbinar-binar, "KENAPA ADA INOOO?"

Ino, sosok yang di tunjuk Sakura kini hanya berdiri terdiam sambil dipapah oleh Shikamru, "How should I know," jawab Ino pelan.

"Ada apa ini? Sakura apa kau tidak a-" ucapan Karin yang tadi sempat panik kini terdiam.

"Kenapa bisa ada Ino? Ya ampun, dada kananmu kenapa? Kenapa di balut perban? Shikamaru kenapa bisa bersama Ino? Kenapa hanya aku yang kageeeeeet!"

"Sakura," Sasuke berusaha menenangkan Sakura yang kini sedang panik, memegang bahu mungil wanita itu dan menepuk kepalanya, "Ada yang harus kami bicarakan dengan Ino, khusus untuk masalah ini, aku mengizinkanmu ikut serta dalam rapat."

Mata Sakura kembali berbinar, "Terima kasih, Sasuke-kun."

Dan sekarang di sini lah mereka berada, di ruangan tempat Naruto melakukan hacking pada malam hari itu. Semua berkumpul atas perintah Sasuke. Sakura menawarkan diri untuk membantu Ino berjalan dan memposisikannya di sofa, Sakura duduk di samping Ino sementara Karin berdiri di samping Sakura. Sasuke duduk di sofa yang muat untuk dua orang, hanya dengan satu tatapan Sasuke pada Sakura, wanita itu mengerti, Sasuke ingin dia duduk di sampingnya. Akhirnya Sakura bangkit dan berganti posisi, itu lebih baik dari pada Sasuke terus menatapinya dengan tatapan sinis.

Naruto bersender di meja kerjanya, Shikamaru bersender di pintu sedangkan Neji duduk di sofa yang nganggur. Begitu semua sudah siap untuk melakukan pembicaraan serius ini, Sasuke memulainya, "Neji, tolong terjemahkan setiap kata yang keluar dari mulutku ke dalam bahasa inggris, dan Shikamaru, terjemahkan semua kata yang keluar dari mulut Ino" perintah Sasuke dengan tujuan agar Sakura mengerti.

L.O.V.E (Lust, Obsesion, Victim, Ego)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang