*L.O.V.E (Lust, Obsession, Victim, Ego)*
*Naruto Belong Masashi Kishimoto*
*Rated M-MA*
*Genre : Romance, Hurt/comfort, Crime, Lemon, slight yuri*
*.*
*.*
Rembulan kini menyembunyikan sosoknya di balik awan-awan hitam, menolak untuk memberikan sinar yang diperoleh dari pantulan matahari untuk para manusia yang kini sedang tertidur lelap di kamarnya masing-masing. Masih ada beberapa manusia yang berkeliaran di luar, lembur kerja, bermain di bar, dan ada juga yang hanya merenung di jendela. Inilah salah satunya.
Wanita berambut merah muda yang sedang bersender di jendelanya, menatapi bingkai yang sedang di genggamnya, itu adalah fotonya bersama Sasuke saat mereka, para /elite assassin/ berhasil membangun mansion ini dan mengubah kehidupan mereka, dari sengsara menjadi kaya raya.
"Aku ingin ikut mereka~" gumam Sakura pada dirinya sendiri. Sudah sering Sakura meminta pada Sasuke agar dirinya di ikut sertakan dalam kelompoknya. Namun selalu di tolak mentah-mentah, Sasuke walaupun dia bisa membunuh orang dengan santai, tapi dia tidak akan membiarkan Sakura mengotori tangannya untuk membunuh, jangankan mengotori tangannya, mengizinkan Sakura melihat aksinya pun Sasuke melarang.
Sebenarnya Sakura sedikit iri pada Karin yang selalu di andalkan, tapi dari pada terus memikirkan hal itu, Sakura memutuskan untuk keluar kamar, dan di sambut oleh salah satu anjing Doberman kesayangannya, "Hai Kyo, mau makan yah?" ucap Sakura smabil mengelus kepala anjing hitam yang tingginya sepinggang.
Sakura berjalan ke arah dapur, di ikuti oleh Kyo berjalan di sampingnya, setelah memberi makan anjingnya, Sakura memeriksa ke ruanga yang biasa Sasuke pakai untuk berkumpul dengan yang lain, Sakura sedikit kaget karena dia mendengar ada suara musik dari dalam, siapa yang menyetelnya? Bukankah seharusnya semua sedang pergi melakukan misi? Karena penasaran, Sakura sedikit membuka pintu itu. Dan ternyata...
"Naruto?"
"Loh? Sakura-chan? Belum tidur?" tanya Naruto yang kini sedang duduk berhadapan dengan laptopnya, sosok Naruto saat ini sedikit berbeda dari biasanya, Sakura merasa Naruto terlihat sedikit jauh lebih dewasa, mungkin pengaruh kacamata yang dia pakai sekarang.
"Aku habis memberi makan Kyo," jawab Sakura sambil melangkah mendekat.
"Kyo? Oh, anjing kesayanganmu?"
"Iya, Naruto... kok di sini?"
"Yah, ini tugasku, pertahanan rumah yang menyewa kami sangat ketat, aku mengawasi mereka dari sini, mau lihat?"
"Eeehh? Bisa?" Sakura langsung berlari ke samping Naruto.
"Tentu saja, aku memasang kamera kecil di masing-masing kerah mereka, jadi apa yang merekalihat bisa kita lihat di monitor ini," jelas Naruto sambil menunjuk pada layar laptopnya yang di mana ada tampilan frame yang terbagi menjadi empat, "Ini pernglihatan Sasuke, yang di sampingnya ini Neji, di bawah Sasuke ini Shikamaru, di samping Shikamaru ini Karin."
"Waah, Naruto kamu hebat sekaliii!"
"Kita juga bisa bicara dengan mereka, mau coba?" tawar Naruto membuka headset yang dari tadi menggantung di lehernya dan diberikan pada Sakura.
"Mauu!"
Naruto mulai memasangkan headset itu pada Sakura yang posisinya berlutut di samping Naruto, kemudian dengan mousenya, Naruto mengklik frame Sasuke, "Ayo bicara."
"Sasuke-kuuuuu-"
"Jangan keras-keras!" spontan Naruto menutup mulut Sakura memakai tangannya, untung Sasuke tidak melihat, bisa-bisa laptop Naruto kini sudah bersih menjadi abu.
KAMU SEDANG MEMBACA
L.O.V.E (Lust, Obsesion, Victim, Ego)
FanfictionSekelompok pembunuh bayaran yang terdiri dari lima remaja namun satu tujuan, masing-masing memiliki masa lalu yang sangat kelam, apa tujuan mereka? apakah ada yang bisa mengubah jalan hidup mereka menjadi remaja yang normal? Special thanks for Raffa