Naruto and Sakuya
*.*
*.*
*L.O.V.E (Lust, Obsession, Victim, Ego)*
*Naruto Belong Masashi Kishimoto*
*Rated M-MA*
*Genre : Romance, Hurt/comfort, Crime, Lemon, slight yuri*
*.*
*.*
Malam pun perlahan datang. Akhirnya Naruto dan Karin memutuskan untuk menahan Hinata di taman sebelum kembali ke mansion. Saat mereka kembali, Orochimaru menyambut mereka di depan mansion dengan wajah yang tidak menyenangkan... ehm, bagi Naruto dan Karin, Orochimaru memang tercipta dengan wajah yang tidak menyenangkan. Tapi percayalah, hati Orochimaru itu menjadi selembut kapas kalau sudah berhubungan dengan Sasuke dan Sakura.
Hinata reflek memundurkan tubuhnya berlindung di belakang Karin saat Orochimaru muncul membukakan pintu. Sepertinya gadis itu trauma oleh sikap Orochimaru saat pertama kali mereka bertemu tadi pagi.
"Bisa kau jelaskan kenapa dari pulang sekolah tadi Sasuke terus mengurung di kamarnya?" tanya Orochimaru dengan nada datar.
"..." Naruto dan Karin saling menunggu siapa duluan yang akan menjawab.
Karena tidak ada yang berani menjawab, Orochimaru mengangkat dagunya beberapa derajat seolah tidak suka menunggu lama-lama. Mengetahui gerakan tubuh pelatih yang hanya mau melatih Sasuke itu, Naruto memutuskan untuk menjawabnya.
"Ada masalah besar, Orochimaru-sensei," jawab Naruto.
Orochimaru menggeser tubuhnya agar anak didik teman-temannya ini bisa memasuki mansion mereka. Saat mereka menuju ruang tamu, betapa kagetnya Hinata melihat Neji dan Shikamaru sudah kembali saling tegur. Bahkan saat ini mereka sedang saling ejek, di tambah Ino yang berada di tengah-tengah mereka memasang wajah murung. Sedangkan para pelatih elite assassin sedang saling bentak... Jiraiya dan Tsunade lebih tepatnya, kalau Kakashi... dia asik tiduran di sofa yang panjang.
"Si teme itu, masih megurung diri?" tanya Naruto pada dirinya ketika tidak melihat penampakan Sasuke di sana.
"Berikan aku kunci cadangannya," pinta Orochimaru pada Karin.
"Ah, sebentar aku ambilkan di kamarku," jawab Karin yang langsung berlari ke kamarnya. Begitu kunci kamar Sasuke ketemu Karin langsung megambilnya dari laci dan kembali ke tempat Orochimaru.
"Ini," Karin memberikan kunci pada Orochimaru.
"Anak itu harus diberi pelajaran sedikit," ucap Orochimaru pelan. Saat Orochimaru berjalan menuju kamar Sasuke, Tsunade dan Jiraiya saling tatap dan tersenyum kecil.
.
.
"..."
Itachi terdiam di depan pintu kamar Sakura. Diketuk dan di panggil nama Sakura berkali-kali olehnya namun Sakura tidak menjawab. Kemudian datang Gaara menepuk pundak Itachi, membuat Itachi membalikkan tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
L.O.V.E (Lust, Obsesion, Victim, Ego)
FanfictionSekelompok pembunuh bayaran yang terdiri dari lima remaja namun satu tujuan, masing-masing memiliki masa lalu yang sangat kelam, apa tujuan mereka? apakah ada yang bisa mengubah jalan hidup mereka menjadi remaja yang normal? Special thanks for Raffa