Enemy

2.2K 137 14
                                    

*.*

*.*

*L.O.V.E (Lust, Obsession, Victim, Ego)*

*Naruto Belong Masashi Kishimoto*

*Rated M-MA*

*Genre : Romance, Hurt/comfort, Crime, Lemon, slight yuri*

*.*

*.*

Aneh.

Ada yang aneh memang suasana di rumah kediaman White Organization saat ini, karena saat ini terlihat Itachi dan Deidara yang sedang beradu tatap dengan aura gelap yang membuat Hidan angkat tangan. Sasori dan Gaara lah yang kini menjadi penengah mereka. Sasori tengah memegangi Deidara sedangkan Gaara memegangi lengan Itachi. Memisahkan kedua laki-laki itu dari pertengkaran hebat yang terjadi beberapa jam yang lalu.

"Sudah kuduga kau ini bermuka dua," desis Itachi.

"Kau tidak tahu apa-apa tentang diriku, jangan sok menjuluki seperti itu," ujar Deidara.

"Apa saat kau meniduri Sakura juga memakai topeng? Hah!" bentak Itachi.

Belum Deidara jawab, Sasori sudah menengahi mereka lagi, "Sudah hentikan kalian berdua! Ingat tujuan awal kita."

"Katakan Deidara, sebenarnya ada di pihak mana dirimu saat ini?" tanya Gaara.

"Aku berada di pihak yang menurutku benar," jawab Deidara menepis tangan Sasori dari tubuhnya.

"Ini sudah tidak berjalan sesuai tujuan awal. Kita tidak lagi sejalan, lebih baik kau keluar dari-"

"Tidak ada yang perlu keluar dari W.O, Itachi... Kita saling membutuhkan satu sama lain," potong Sasori.

Deidara menatap Itachi dengan tatapan sinis, begitupula Itachi yang tidak mau kalah. Saat keadaan mulai hening, Deidara teringat akan kenangannya bersama Ino sewaktu mereka kecil dulu. Saat Ino masih sangat manja padanya, sebelum sang ayah memisahkan mereka.

Namun suara pintu membuyarkan lamunannya dan juga mengalihkan tatapan pada pintu yang terbuka itu.

"Kau..." ucap Gaara.

"Bisakan kupinjam sebentar si pirang itu?" ujar pria berambut putih yang ternyata adalah Jiraiya.

"Ada hubungan apa kalian?" tanya Itachi.

"Itachi, tidak semua yang anak buahmu lakukan kau harus tahu juga kan?" ujar Jiraiya sambil tersenyum, dan begitu Deidara mengikuti langkah Jiraiya, laki-laki itu menambahkan, "Ah, dan juga... kita semua masing-masing mempunyai rahasia yang tidak ingin diketahui siapapun, termasuk dirimu."

Ucapan jiraiya membuat Itachi bungkam. Memang benar, tapi itu bukan berarti Itachi mempunyai rahasia tersembunyi yang tidak ingin orang lain tahu. Semua yang ia lakukan hanyalah untuk melindungi adiknya dan Sakura.

Setelah mereka berjalan menjauh dari tempat W.O, Deidara membuka pembicaraan, "Ada perlu apa?"

"Aku dengar... kau juga berhubungan dengan Asuma, apa benar?" tanya Jiraiya.

"Tidak ada urusannya denganmu," jawab Deidara dingin.

Jiraiya tersenyum licik dan memandang terangnya bulan di malam hari yang menyinari mereka, "Kau tahu, terkadang manusia baik bisa menjadi jahat dan manusia jahat bisa menjadi sangat baik. Tapi ada juga manusia yang memilih untuk menjadi abu-abu."

Deidara tidak melontarkan jawaban ataupun kata-kata. Dia hanya diam mendengarkan apa yang akan Jiraiya lanjutkan dari ucapannya tadi.

Jiraiya menoleh padanya dan memandang sedikit meremeh pada diri Deidara, "Dan kau adalah termasuk manusia abu-abu itu."

L.O.V.E (Lust, Obsesion, Victim, Ego)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang