Regret

3.3K 186 24
                                    

*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*.*

*.*

*L.O.V.E (Lust, Obsession, Victim, Ego)*

*Naruto Belong Masashi Kishimoto*

*Rated M-MA*

*Genre : Romance, Hurt/comfort, Crime, Lemon, slight yuri*

*.*

*.*

"Seram."

"Menakutkan."

"Aku tidak menyangka kalau pelatih kalian itu semenyeramkan ini! God, baru saja mereka sampai dan mereka sudah bisa langsung menebak apa yang terjadi di mansion," celoteh Ino.

"Sakuya seram pada Jiraiya jii-san yang hendak menerkam buah dada Ino nee-sama."

"Hei hei, jangan berlebihan. Mereka banyak sisi baiknya kok," ucap Shikamaru sembari merangkul Ino.

"Bisakah kalian tidak melakukanPDA di sini?" sindir Neji.

"Apa itu PDA?" tanya Sakuya.

"Public display affection," jawab Karin singkat sambil mengelap kacamatanya.

"Oohh."

"Dan lagi Jiraiya-sensei itu ingin bertemu Sakura-chan sore ini, bagaimana caranya membawa Sakura-chan ke mansion lagi?" tanya Naruto

sambil membawakan tas Karin karena tangan Karin sibuk memberishkan kacamatanya.

"Aku akan membantu kalian, itu kan janjiku tadi," jawab Hinata dengan nada ketus.

"Kau ini, sudah bagus Karin nee-san mau memberimu kesempatan," sindir Sakuya.

"Neji," panggil Sasuke dari depan dan Neji mempercepat langkahnya, "Aku tidak mau pulang sekolah nanti hubungan kalian masih seperti ini, mengerti?"

Neji melirik Shikamaru dimana Shikamaru juga sedang melirik Neji. Saat kedua mata mereka bertemu, Neji memalingkan wajahnya. Di sini Shikamaru memutuskan untuk mengalah, dan dia memutuskan untuk menyelesaikan masalahnya dengan Neji secepat mungkin, sebelum sekolah selesai.

"Hinata," panggil Karin dengan nada tegas, "Aku akan mengatur dimana kau akan bertemu Sakura nanti, sebelum itu, kau diam saja dulu di halaman belakang."

"I-Iya," jawab Hinata pelan.

Karin melirik sedikit ke arah Hinata yang entah kenapa tiba-tiba berubah menjadi penurut. Ada apa dengan gadis yang biasanya angkuh itu? Apa sejak kehadiran para pelatih mereka yang menyeramkan itu makanya Hinata menjadi penurut? Kalau memang benar begitu, Karin benar-benar tertawa gembira dalam hati saat ini.

"Karin wajahmu menyeramkan," bisik Naruto saat melihat Karin menyengir sendiri tanpa alasan.

"Diam kau."

.

.

Kini di ruang utama para White Organization terlihat Itachi yang sedang berdiri di depan Sakura yang duduk termenung. Melipat kedua tangannya dan menatap tajam sosok Sakura yang tidak berani mendongakan kepalanya sama sekali. Sakura merasa stress . pertama karena Sasuke yang mencampakkannya, kedua tanpa dia sadari, dia bercinta dengan Deidara, yang terakhir yang paling parah...

L.O.V.E (Lust, Obsesion, Victim, Ego)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang