Eun bi Pov
Hari ini, aku sangat senang karena terbebas dari tuduhan itu. Semua orang yang dulunya mencoret dinding dengan wajahku, kini telah hilang. Poster-poster dengan wajah burukku kini telah bakar dan dimusnahkan.
Namun, kesedihan juga menimpaku. Seseorang yang menolongku kini masih berbaring sakit dan belum sadar juga.
"Kami minta maaf, karena tidak menolongmu saat kau butuh" kata jisung yang mewakili semua member wanna one.
"Tidak apa-apa. Yang lalu biarlah berlalu" kataku.
"Kami benar-benar menyesal tidak mempercayaimu" kata Minhyun.
"Aku kan sudah bilang bahwa eun bi tidak mungkin melakukan hal itu" kata Jaehwan.
"Kapan kau mengatakannya?" Tanya Sung woon
"Sudah-sudah, berhenti. Eun bi, kami berjanji akan selalu mendukungmu kapan dan dimana pun" kata woojin
"Iya. Gumawo" kataku
Kini, kami masih berada di rumah sakit. Hari ini juga aku putuskan untuk tetap di sini seraya merawat Jihoon.
Aku melihat, semuanya sangat lelah. Woojin yang mulai tidur berdiri, sung woon yang telah tidur sambil duduk. Aku merasa kasihan dengan mereka
"Kalian pulanglah. Biar aku yang tetap merawatnya sini" kataku
"Tidak" kata Jisung yang menguap" kami akan tetap disini" lanjutnya.
"Jangan memaksa diri. Besok kalian harus ke sekolah. Nanti kalian terlambat" kataku
"Kami akan tetap disini" kata minhyun.
"Kami merasa tidak enak karena telah menyusahkanmu" kata Jinyoung
"Tidak kok. Ini belum seberapa dari yang telah jihoon lakukan untukku" kataku.
"Baiklah tapi Daniel akan tetap disini menemanimu" kata Jisung.
"Aku setuju. Tidak baik meninggalkan kalian disini" kata Daehwi lalu melanjutkan" kamu mau kan?" Tanya Daehwi ke Daniel.
"Iya. Aku juga tidak keberatan kok" Kata Kang Daniel.
"Tapi....." kataku
"Tidak apa-apa aku akan membantumu" Kata Kang Daniel.
"Kalau begitu kami pergi dulu yah" kata jisung
"Iya" kataku.
"Woojin, bangun" kata Guanlin yang mencoba membangunkan woojin
"ada apa?" Kata woojin yang mengusap kedua matanya.
"Kita akan pulang, atau kau ingin tinggal disini" kata Guanlin
"Tidak" kata woojin yang langsung berjalan keluar dengan mata yang belum sepenuhnya terbuka.
"Dah Eun bi....Daniel...." kata Guanlin
"Dah..." kataku
****
Kang Daniel Pov
Aku melihatnya kini mulai mengantuk namun memaksakan diri untuk tetap terjaga.
"Tidurlah....biar aku yang menjaganya" Kataku
"Tidak.....aku belum mengantuk" kata Eun bi
"Jangan memaksakan diri, nanti kamu sakit" kataku.
"Baiklah....Aku akan tidur tapi, bangunkan aku jika kamu sudah lelah. Ok" kata Eun bi
"Hmmm"
Kulihat ia mulai tertidur di kursi samping jihoon. Saat ku lihat ia sudah terlelap, aku mendekat dan langsung memakaikan jaket yang ku pakai ini karena cuaca sekarang sangat dingin.
Aku tersenyum melihatnya, kenapa ia sangat manis saat tertidur?
"Saranghae" bisikku ke telinga Eun bi
Aku tau, ia tidak akan mendengarkan perkataanku. Maafkan aku karena telambat mengucapkan kata itu. Kata itu sangat singkat namun sangat sulit bagiku mengatakannya.
Kau tau, aku terlambat satu langkah untuk menggapaimu. Aku tau, jihoon menyukaimu. Saat ku lihat ia mencoba mencari perhatianmu, aku sangat takut. Kau tau kenapa? Aku takut jika ia mengatakan perasaannya kepadamu. Kenapa waktunya selalu tidak tepat? Setiap kali aku mendekatimu, rasa-rasanya kau menjauh.
"Aku sangat menyukaimu, tapi kapan kau akan menyadari itu?" Tanyaku.
Aku ingin kita lebih dekat. Kau tau, saat kita satu tim....aku sangat senang. Saat itupula aku mencoba mendekatimu namun usahaku gagal.
Saat pertama kali ku melihatmu, aku sudah jatuh cinta padamu. Saat Somi mengambil minumanmu, aku ingin membuat somi meminta maaf padamu namun aku terlambat. Jihoon lebih dulu dari pada diriku.
Saat semua orang menuduhmu, ingin rasanya aku menolongmu namun, aku juga takut bagaimana jika semua orang membenciku?
Mungkin sifatku kini sudah berlebihan namun, Aku hanya ingin kau terus melihatku tanpa melihat jihoon sekali pun. Kapan itu akan terjadi?
~~~~
Maaf guys jika ada kata yang salah.....Mian
Aku akan berusaha agar cerita ini menjadi lebih baikMakasih yang udah baca dan vote ceritaku.....
Tunggu chapter selanjutnya yah guys....oh iya....baca juga FF ketiga ku"FIRST, I Hate You. SECOND, I Love You"
KAMU SEDANG MEMBACA
Am I a Lucky Fan? || WannaOne (END)
Fanfiction-WANNA ONE- Start : 2018 End : 2019