Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit, akhirnya jihoon diperbolehkan untuk pulang. Jihoon dapat melanjutkan aktivitasnya seperti biasanya. Dia juga ikut serta dalam tour mereka kali ini. Ujian yang tidak sempat diikutinya akhirnya dapat digantikan dengan ujian susulan khusus untuknya.
"Ahhh....aku bosan terus di sini" jin young membaringkan tubuhnya di sofa.
"Bagaimana kalau kita keluar?"ajak ong yang beranjak dari duduknya
"Setuju"kata guanlin
"Setuju"kata daehwi
"Ada sesuatu yang ingin ku beli"kata jihoon
"Ok sekarang waktunya ong-drive"kata ong
"Daniel, kamu tidak ikut?" Tanya woojin saat melihat daniel memakai tas
"Tidak aku harus pergi ke suatu tempat" daniel memasang sepatunya dan menuju ke depan pintu
"Kenapa sekalian tidak ikut dengan kita?" Tanya sungwoon
"Arah kita berbeda"jawab daniel singkat dan langsung pergi
"Hei!! Daniel!"teriak jisung saat daniel telah pergi.
****
"Daniel, silahkan masuk"eun bi mempersilahkan daniel yang baru datang untuk masuk
"Terima kasih"jawab daniel
Eun bi membuatkan daniel segelas jus dan membawakan beberapa kue
"Maaf merepotkan"kata daniel
"Tidak apa-apa. Kita ini kan teman"kata eun bi
"Teman yah?"suara daniel sangat pelan dan sama sekali tak terdengar eun bi
"Aku kesini untuk menanyakan tentang materi ini. Aku sama sekali tidak mengerti"Daniel mengeluarkan bukunya dan menyimpannya di atas meja. Namun sebenarnya, materi yang ditanyakannya ke eun bi hanya sebagai alasan untuk lebih dekat dengannya. Dia sudah mengerti bahkan menguasai materi tersebut
"Oh...yang ini? Coba ku lihat" kata eun bi seraya mengambil buku tersebut
Eun bi terus mengajari dan menjelaskan cara penyelesiannya materi tersebut. Daniel hanya menatap wajahnya saat ia susah payah menjelaskan.
"Aku tak akan bosan melihat wajahmu itu"batin Daniel
"Kau sudah mengerti?"tanya eun bi
"Hmmm...ya. Gumawo"Daniel memberikan senyuman manisnya.
"sebagai tanda terima kasih ku, aku ingin mengajakmu makan es krim di taman. Kamu mau?"Tanya daniel"Setuju. Hari ini juga cuacanya sangat panas. Tunggu, aku bersiap dulu" eun bi pergi meninggalkan daniel.
****
"Ini"Daniel memberikan es krim yang baru saja ia beli
"Gumawo" kata eun bi
"Wahhh...memang cocok makan es krim di cuaca seperti ini"eun bi memakan es krim itu.
"Jangan bergerak"Daniel menyentuh rambut eun bi seraya menyingkirkan dedaunan yang ada di rambut eun bi. Jarak mereka tinggal beberapa senti bahkan eun bi dapat merasakan hembusan nafasnya.
"Itukan Daniel"jin young menunjuk Daniel yang tak sengaja dilihatnya
"Dia sedang bersama seorang wanita. Oh My God" kata guanlin
"Mereka berciuman?"Sungwoon menjadi salah paham karena situasi mereka yg mendukung kesalahpahaman tersebut.
"Apa dia pacarnya?"Tanya Jaehwan yang belum melihat wajah eun bi
"Eun bi!?"jawab Jisung setelah dia menyempitkan matanya dan berusaha melihat siapa yang sedang bersama daniel.
"Mwo? Dia berciuman dengan Eun bi?"
Semua member kini tak percaya dengan apa yang dilihatnya.
Kini jihoon merasa dia semakin menjauh dari eun bi. Hatinya kini hancur melihat mereka lebih-lebih saat daniel membersihkan noda es krim di bibir wanita yang disukainya. Di mata jihoon, mereka tampak sangat mesra saling tertawa seperti pasangan.
"Da...."
"Tidak perlu di panggil. Kita pulang saja" kata jihoon sebelum ong berhasil memanggil daniel.
****
"Aku tidak percaya dengan apa yang ku lihat ini"Sungwoon menyentuh bibirnya sendiri.
"Apa dia daniel yang kita kenal?"kata jisung.
"Apa mereka berpacaran diam-diam?"Kata Jaehwan.
Jihoon langsung menuju ke kamar karena tak kuat mendengar pembicaraan mereka. Lebih-lebih saat dia melihatnya sendiri tanpa mendengar gosip member lain. Daniel dan eun bi...ini masih tidak nyata baginya. Hatinya hancur....bagaikan seseorang sedang mempermainkan perasaannya dengan menusukkan jarum bertubi-tubi.
~~~~
Tunggu Chapter selanjutnya...
Oh iya, baca ff temanku juga yah bts_isminee...
![](https://img.wattpad.com/cover/122886800-288-k69690.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Am I a Lucky Fan? || WannaOne (END)
Fanfiction-WANNA ONE- Start : 2018 End : 2019