19

381 57 2
                                    

"Baru pulang?"jisung menanyai daniel yang baru pulang.

"Ne"jawab Daniel singkat lalu menghampiri member lain

"Es Krimnya enak?"Tanya Ong

Daniel binggung dengan pertanyaan yang dilontarkan ong.

"Apa kau tau hal apa yang terjadi hari ini?"Tanya Jisung

Daniel masih binggung dengan pertanyaan itu.

"Kamu tau kan kalau jihoon menyukai eun bi?"Tanya Jisung.

"Aku tau tapi eun bi tidak ada hubungan apa pun dengan jihoon"Jawab Daniel.

"Tapi yang kau lakukan hari ini sudah keterlaluan"Kata jisung.

Member lain hanya terdiam melihat hyung-nya yang sedang berdebat.

"Apa kau pikir Dengan melakukan hal itu di depan umum tidak akan merusak reputasi wanna one?"Tanya Sungwoon.

"Sebenarnya apa yang sedang kalian bicarakan? Aku sama sekali tak mengerti dengan semua pertanyaan yang kalian tanyakan?" Daniel masih sangat binggung. Dia bahkan mengacak-acak rambutnya.

"Jangan pura-pura tidak tau. Kamu berciuman dengan eun bi di taman kan?"Tanya jisung.

"Oh soal itu aku hanya....."

"Jangan bertele-tele. Kami semua melihatmu"jisung menyela perkataan daniel.

"Aku hanya menyingkirkan dedaunan  di rambut eun bi"Daniel menjeleskan dengan sekali tarikan nafas.

"Tapi tak bisakah kau menghargai perasaan jihoon?"Tanya jisung.

"Mianhae hyung"jawab daniel singkat seraya menunduk serta memijat pelan pelipisnya.

"Kau benar menyukai eun bi? Wahhh.....daebak"Woojin langsung menyela di antara pembicaraan para hyungnya

Jaehwan langsung menginjak kaki woojin saat woojin tak berhenti berbicara.

"Ahh...hyung. sakit"woojin meringis kesakitan.

"Sttttt...."jaehwan menaruh telunjuk dibibirnya seraya menyuruh woojin untuk berhenti. Namun, member yang satu ini tidak mengerti dengan situasi saat ini.

"Secantik itukah eun bi sehingga dapat memikat hyung-hyungku ini"lanjut woojin saat rasa sakit yang dideritanya sudah mereda
"Hyung, tumben tidak banyak bicara?"tanya woojin ke ong.

"Sincha, daebak, heol, real, wanjoon,nomu"Ong langsung mengeluarkan kata-kata andalannya.

"Kenapa kalau aku menyukai eun bi? Apa itu salah?"Kata Daniel

"Eun bi!"jihoon tanpa sengaja melihat eun bi tidak terkecuali dengan perkataan daniel.

Semua member berbalik seketika  dan mendapati eun bi yang sedang menangis.

"Oh My God"woojin kini merasa bersalah dengan menjelek-jelekkan eun bi

Eun bi langsung pergi saat semua member sedang menatapnya. Daniel berlari mengejar eun bi yang mulai menjauh.

"Eun bi tunggu!!"Daniel kini memegang tangan eun bi.

"Lepas!"

Daniel melepas pelan tangan eun bi

"Aku hanya ingin mengembalikan buku yang tertinggal di rumahku. Ini.." eun bi membuka tasnya dan mengembalikan buku Daniel.

"Eun bi"

"Apa semua itu benar?" Tanya eun bi dengan suara yang terbata-bata.

"Iya"daniel memegang tangan kiri eun bi.

"Lepaskan tanganmu itu" Seketika jihoon datang menghampiri mereka dan langsung menepis tangan daniel.

"Eun bi akulah orang yang sangat mencintaimu di dunia ini"jihoon tak mau kalah dengan daniel. Dia tak akan membiarkan wanita yang kali ini disukainya bersama dengan pria lain.

"Di dunia ini sangat banyak wanita yang lebih cantik dariku. Kau tak dengar perkataannya? Aku tidak cantik sama sekali. Tidak!!" Eun bi meneriaki mereka seraya beranjak pergi.

"Itu karenamu"kata jaehwan yang sedang mengintip dengan woojin

"Aku tidak tau akan seperti ini jadinya"woojin tak ingin disalahkan oleh jaehwan.

"Untung kisahku dan Hana tak seperti mereka"Ternyata guanlin sedari tadi berada di belakang mereka dan membuat para hyungnya terkejut karena baru menyadari keberadaannya.

~~~

Tunggu Chapter selanjutnya yah chingu..
Jangan lupa di vote dan coment...
Terima kasih

Am I a Lucky Fan? || WannaOne (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang