PART (TWELVE)

15.6K 636 11
                                    

**mulmed Febrio Bramasta.

Aisyah

"Eh main apa kuy, gabut nih"kata Rania dgn nada bosan

"Dare crazy aja kuy"saran Emily yg ngebuat gue dan sahabat gue lainnya mengerutkan kening karena baru mendengar kata-kata tersebut.

Emily yg pekapun langsung menjelaskan

"Dare crazy itu adalah tantangan gila sama kaya ToD tapi ini cuma Dnya doang. Paham?"jelas Emily

"Ooo"kata gue dan sahabat gue yg lain membuat Emily memutar bola mata jengah.

"Yaudah cari botol sana ran"kata Dila menyuruh Rania.

"Yahh kok gue sih"kesal Rania karena Dila yg seenaknya menyuruh Rania.

"Nih gue udah dapet gk usah pd bacot okey?!"kata Tasya yg tiba-tiba bawa botol.

"Yaudah kuy langsung aja"kata gue.

Dan botolpun mulai diputar sampai terkena Imma yuhuu bisa gue kerjain ini ma.

"Yap Imma!"kata gue semangat sambil tersenyum miring.

"Aelah kenapa harus gue duluan sih?!"gumam Imma yg masih bisa gue denger karena Imma ada disebelah kanan gue.

"Apa nih tantangannya?!"tanya Dila.

"Gimana kalo meluk bang Isal sampe bang Isal ngebales pekukannya?!"saran Emily yg gue bales dgn anggukan setuju.

"Gue setuju!!"seru gue

"Yahh kok itu sih gk bisa yg lain apa? Gue malu tauu!!"kata Imma yg sedang blushing wkwkwk lucu anjirrr.

"Gak.ada.bantahan.oke."kata gue, emily, dila, tasya, dan rania kompak.

"Huh oke lanjut"pasrah Imma.

Imma memutar botolnya dan kena Dila. Yuhuuu tambah seruuu ini ma.

"Dila!"seru gue.

"Gue ya?"tanya Dila dgn muka polosnya .

"Nanya lagi, jelas jelas botolnya nunjuk ke elo dasar idiot"canda Rania sambil menjitak Dila.

"Emm Dila, gimana kalo dia suruh nyatain perasaanya ke bang Reza setuju gk?"saran gue yg dibalas anggukan oleh Rania.

"Hah!! Lo serius Syah gila lo!!"kata Dila kaget.

"Dua rius"kata gue datar.

"Next"kata Tasya.

Botolpun diputar untuk ketiga kalinya dan passs bgt kena Emily wkwk mampus Lo!

"Emily!"kata gue sambil menyeringai kecil.

"Yahh kena gue lagi!"kata Emily frustasi wkwkwk.

"Gimana kalo Emily suruh nembak bang Wahyu aja?!"saran gue lagi yg mendapatkan anggukan antusias dari Imma.

"Setuju"seru Imma yg diangguki lainnya kecuali Emily yg tercengang dengan dare dari gue ini.

"Sip lanjut"kata gue cepat karena tau Emily ingin protes ke gue.

"Yess Tasya!"seru gue lagi.

"Mampus"kata Tasya sambil menepuk jidatnya keras sampe berbunyi 'plakk'

"Gimana kalo dia juga nembak si Rio aja?!"saran gue lagi.

"Setuju tuh"seru Rania yg belum mendapatkan tantangan seperti gue.

"What!! Lo-"kata Tasya terpotong karena gue yg langsung bilang.

"Sttt lanjut"potong gue.

Semoga Rania, semoga Rania ya Allah.

I AM BAD Girls and Boys (Revisi-2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang