Assalamu'alaikum Ukhti

Part 19

Silahkan Vomment..

" Dan janganlah kamu berlebihan, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan. "

-QS. Al-an'am : 141

🍁🍁🍁

"Keira.. "

Mereka berdua saling menatap dengan wajah yang berseri, dan terlihat jelas kerinduan yang selama ini terjadi karena jarak.

Sudah di pastikan kedua wanita itu berpelukan dengan erat, tangan Caca beralih menggenggam tangan sang sahabat yang selama ini jauh darinya.

Mereka memang sudah bersahabat sejak pertama kali masuk pesantren, kemanapun selalu berdua, dan jika di lihat maka mereka seperti sepasang sepatu yang selalu bersama.

"Ini beneran kamu kan? " Keira bertanya dan masih menatap Caca dengan wajah yang kaget sekaligus tak menyangka.

Caca langsung mengangguk dengan cepat, ia juga sama seperti Keira yang tak percaya jika mereka akan kembali bertemu.

...

Caca terlihat sedang menunggu seseorang, ia tengah duduk di kursi panjang yang ada di kampusnya, sudah beberapa hari Caca menjalankan ospek, dan kini adalah hari kebebasannya. Karena menurut Caca selama ospek harinya menjadi tertekan akibat ulah dari kakak senior yang sangat menyebalkan, itulah resiko menjadi maba.

"Udah lama ya? " seorang wanita cantik datang menghampiri Caca yang sedang duduk sendirian

"Lumayan. " jawab Caca dengan singkat, namun senyuman itu terukir cantik di bibirnya.

"Ca, coba liat ini " perempuan itu menyodorkan ponselnya kepada Caca, ia menunjukkan sebuah gambar yang memperlihatkan seorang laki-laki dan perempuan sedang berfoto bersama dengan bahagia.

"Luna, udah deh jangan kepoin dia lagi. " Caca merengut kesal karena temannya ini terlalu berlebihan.

"Ca, kamu nggak tau kan gimana sakitnya di duain? Aku udah capek, dia nggak pernah peka. " Luna memasang wajah memelas agar Caca kasihan padanya, ia benar-benar terluka melihat foto itu.

Baiklah Caca rasa Luna sudah berlebihan, ia tau ini menyangkut tentang hati, namun temannya ini harus di beritahu jika ia sudah salah jalan, mungkin Caca akan biasa saja jika laki-laki yang ada di dalam foto itu merupakan laki-laki nyata, dan hidup normal. Tapi yang sekarang ini adalah sebalikanya, dan itu membuat Caca harus lebih memperhatikan dan selalu mengawasi Luna

"Luna, kamu pikirin deh sekarang. Kira-kira kalau dia beneran jodoh kamu, dan agamanya berbeda dari kita, kamu masih mau sama dia? " Caca bertanya dengan hati-hati karena takut Luna akan tambah sakit hati

"Emm.....maa-enggak. " Luna nampak berpikir ketika ia menjawab pertanyaan Caca, dan akhirnya ia memilih tidak.

"Tapi, aku bakal bimbing dia menuju lebih baik lagi. Dan kalo bisa dia masuk Islam aja. " tambah Luna dengan nada yang meyakinkan.

Jika di pikir, maka perkataan Caca tidak ada artinya, semua yang dikatakan Caca justru membuat Luna menjadi berkhayal semakin tinggi. Ingatlah satu hal bahwa lelaki yang ada di foto itu adalah seorang aktor tampan dari Korea!