Karena kelas belum dimulai, berarti ini adalah kesempatan emasku untuk bisa membaca buku lagi. Aku pun mengeluarkan bukuku dari dalam tasku dan hendak membacanya. Awalnya aku cuek saja, tapi tiba-tiba...
Belum ada 1 baris dari buku itu yang kubaca, konsentrasiku terganggu oleh 3 orang cewek yang sedang berdiri mengobrol tidak jauh dari tempat dudukku. Buku yang sedang kupegang pun mendadak jatuh karena shock mendengar topik yang sedang mereka gosipkan.
"Hei.. Hei.. Apa kau tau gosip tentang cowok mesum di sekolah ini?" ucap cewek rambut pendek dengan semangatnya.
Uhuk.. Uhuk.. aku langsung spontan bantuk.
Cowok mesum? Itu kan julukan yang dikasih cewek tsundere kepadaku. Dari mana mereka mengetahuinya? Aku tak menyangka gosip perbuatan mesumku terhadap cewek tsundere itu akan beredar secepat ini.
"Gosip? Gosip yang mana sih? Aku belum dengar tuh" jawab cewek berkacamata diantara mereka bertiga.
"Itu loh cowok mesum yang katanya dia ganteng banget" ucap cewek rambut panjang satu lagi dengan historisnya.
"Masak-masak? Seriusan ganteng banget nih?"
"Serius ganteng banget deh cowok itu. 11 12 lah sama Kak Giandra" ucapnya bahagia.
"Ahh.. jadi penasaran deh. Punya fotonya gak?"
"Hm.. Dengar-dengar.. katanya diwebsite sekolah ada fotonya.."
"Heeh? Masak sih? Coba lihat yuk" ucap cewek rambut pendek sambil mengeluarkan HPnya.
[JLEB]
Uhuk.. uhuk.. Aku spontan terjatuh dari kursiku dan berakhir dalam posisi terkapar tidak berdaya di atas lantai.
"TIDAK... !!" jeritku kesal.
"Berakhir sudah.. Kehidupan SMA-ku yang damai berakhir sudah.. " Kalimat itu entah kenapa terus-menerus berputar didalam kepalaku.
Dalam posisiku yang masih terkapar tak berdaya diatas lantai, aku pun lalu berpikir keras.
"Siapa? Siapa orang yang menyebarkan gosip itu?" tanyaku dalam hati dengan wajah serius.
Aku pun melihat teman-teman yang ada disekelilingku. Diakah? Apa mungkin dia? Apa mungkin orang itu? Aura... apa mungkin dia pelakunya? Tidak.. tidak.. Aura tidak berada dibus.
Oh iya, bus! Itu dia kata kuncinya. Orang yang kutemui di bus tadi pagi kalau tidak salah hanya cewek tsundere dan cewek absurd. Cewek tsundere itu.. Apa mungkin dia pelakunya? Tidak.. Tidak.. kurasa bukan dia. Dia mungkin memang membenciku, tapi jika melihat sifatnya dia bukanlah orang yang mau melakukan hal rendahan seperti ini. Terlebih lagi jika dia memang pelakunya, maka dia sama saja seperti orang bodoh yang merusak namanya sendiri.
Dengan kata lain, berarti pelakunya adalah...
"Oi.. apa kau baik-baik saja?" tanya seorang cewek sambil menyodorkan bukuku yang terjatuh.
Ah.. Sial! Aku lupa bahwa aku sedang berada didalam kelas. Karena tingkah anehku ini, seluruh isi kelas yang tadinya ribut langsung mendadak sunyi dan beralih memperhatikanku yang sedang terkapar diatas lantai ini.
"Ohh.. Aku baik-baik saja. Terima Kasih" ucapku kepada cewek yang menolongku. Aku kemudian langsung berdiri dan kembali duduk dikursiku.
Demi batu kerang ajaib dan demi sempak superman yang kelihatan. Aku benar-benar terkejut dan tidak menyangka ternyata cewek yang menolongku barusan adalah tersangka pelaku yang menyebarkan gosipku... cewek absurd!
KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran Mesum yang Kutu Buku
Ficção Adolescente"Aku mencintaimu.. jadi tolong jadilah pacarku" "Maaf.. Aku tidak bisa" Terdengar klise bukan? Tapi bagi Aldini, klise atau tidak bukanlah perkara yang penting. Baginya hal yang lebih patut dia khawatirkan yaitu "Dimana cewek itu berada sekarang?"...