Aksadara 06

2.7K 202 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Ketika waktu tidak mampu lagi menyembuhkan luka, maka berserah dirilah.

...

Converse putih milik Dara berhenti tepat di depan sebuah kotak hadiah. Dara jongkok mengambil kota yang menghalangi jalanya membuka pintu rumah. Cewek itu berpikir sejenak sambil bangkit dan membuka pintu rumah, barang menerka siapa si pengirim hadiah.

Setelah masuk ke dalam rumah Dara mengedarkan pandanganya. Mencari keberada oma, mungkin saja ini kotak milik oma yang di kirimkan seseorang.

"Oma.. " panggil Dara, cewek itu berjalan ke arah dapur dan menemukan pembantu rumah tangga mereka  yang sedang merapikan meja makan.

Dara mendekat meletakan kotak itu ke meja "bude, oma kemana?" tanya Dara.

"Oalah neng, oma pergi dari pagi tadi. Sampai, sekarang belum balik" jawab bude dan Dara mengerucutkan bibirnya.

Kenapa semua orang lagi sukanya pergi tanpa bilang-bilang. Pertama Aksal yang sampai sore ni entah kemana dan sekarang oma. Dara curiga mungkinkah oma dan Aksal pergi bersama?

Itu bisa jadi juga.

"Oma gak bilang mau pergi kemana?" Dara mengambil kembali kotak yang ia letak di atas meja "oh, iya bude tau ini punya siapa?"

"Bude kurang paham juga neng, oma di jemput sama mobil. Katanya jemputan dari bapak" jelas bude.

Dara diam sesaat, gadis itu menarik napas dan menghembusnya pelan "ya udah, makasih ya bude" senyum Dara sebelum pergi membawa kotak itu ke dalam kamar.

...

Harusnya Dara sudah mengerti taktik oma ketika beliau sudah membahas masalah Ayah di obrolan sarapan pagi mereka tadi. Kenapa Dara tidak berpikir sampai kesana, jika tahu bakalan seperti ini Dara tidak akan pulang dan pasti memilih menginap di rumah Kinar.

Cucu oma sayang, jangan cemberut.
Oma menculik diri oma sendiri, kalau kamu mau oma selamat datang malam ini pukul 7. Jangan membantah, gunakan drees ini okeh cantik.

-dari oma tercantik di dunia-

Dara melempar kertas berwarna kuning itu menjauh. Lalu menarik gaun berwarna biru yang berada di dalam kotak. Dara pandang lekat-lekat sebelum meletekanya kembali ke dalam kotak dan menutup kotak itu.

Ini sebenarnya mudah untuk beberapa orang. Tinggal datang dan semuanya selesai. Namun, terkadang tak selamanya yang terlihat mudah itu juga bisa terasa memberatkan bagi sebagian orang.

Aksadara √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang