Aku tahu

265 28 1
                                    


Al mendorong pintu cafe dengan tergesa-gesa. Ia sangat kesal saat ini. Bagaimana tidak tadi malam dengan enteng Q bilang putus. Tanpa menunggu Al untuk menjawab atau memprotes Q menutup teleponnya.

"Kak dimana Q?". Tanya Al tanpa basa-basi lagi. Ia sangat marah saat ini.

"Lho kamu nggak tau Al, Q ikut bokapnya ke luar negeri buat pemulihan kakinya". Jawaban itu membuat Al agak bingung.

"Bokap?". Beo Al dan di angguki  oleh Aro.

" Iya Q ketemu bokapnya sejak sebulan lalu. Dan ternyata kaki Q mengalami penyempitan pembuluh darah jadi ia harus menjalani pemeriksaan". Jelas Aro yang membuat hati Al semakin meradang.

"Kapan bang Q berangkatnya?". Tanya Al sedikit gemetar. "Lusa kalau nggak salah Al, oh iya Q nitip ini. Tenang aja Q bakal balik. Ia mungkin nggak mau kamu khawatir".  Jawaban Aro membuat Al luruh dan menangis keras.

Ia kehilangan cintanya, ia benci Q yang meninggalkannya tanpa kabar. Ia marah dan benci pada lelaki yang telah merenggut hatinya.

_________

Al masih menangis dalam diam, ia menatap nanar surat berlogo itu. Disaat semuanya mulai membaik kenapa ia justru kehilangan orang yang ia cintai. Saat ia sudah berdamai dengan masalalu mengapa ia kehilangan masa depannya.

Dengan gemetar ia membaca surat yang di titipkan Q pada Aro. Ia merutuki sikap pengecut Q yang tak mau membicarakan segala  masalah yang ada.

Dari tulisan itu Al tahu Q menulisnya dengan tergesa-gesa.

Al my love

Al kamu tahu aku terlalu pengecut untuk memperjuangkan mu. Untuk memperjuangkan cinta kita. Masa depan kita. Pernah aku berfikir bahwa aku akan mampu menjagamu.

Namun seseorang menyadarkan ku bahwa cinta saja tak cukup. Rasa percaya ku padamu pun tak ada. Aku bahkan yakin kau akan bahagia bersama dengannya. Daripada dengan ku yang baru kau kenal.

Al sayang..

Maafkan aku yang tak punya muka untuk menemui mu. Kita jauh berbeda jika harta bisa di cari. Tapi keluarga tak bisa di ganti.

Ia menyadarkan ku bahwa ia lebih pantas untukmu. Waktu kau tertawa dengannya dan  Saat lamaran itu aku tahu dan aku melihatnya. Tapi aku tak kuasa menghentikannya.

Al my Queen...

Berbahagialah bersamanya, ia yang kau butuhkan dari dahulu hingga sekarang.

Untukmu All terimakasih untuk segalanya. Perhatian kasih sayang yang kau berikan selama ini. Dan kenangan indah yang kita pernah miliki..

Qutbhei yang mencintai mu


Setelah membaca semuanya kini Al tahu semua kesalahannya. Q tahu segalanya tentang dia namun ia sama sekali tak mengetahui tentang Q.

Bahkan Q tahu ia pernah hampir mengingkari janji setia mereka. Al merutuki segala kebodohannya. Lemahnya ia akan masalalu. Dan kini ia kehilangan Q orang yang selalu ada untuknya.


_____*****_____

Untuk part kali ini emang dikit karena kehabisan kata kata hhhe..

Can I Have It?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang