Partner surgaku

pertemuan singkat

Setelah jamaah sholat subuh fahris membaca kitab suci alqur'an lalu bergegas ke dapur membuat sarapanya.

Saat dia memotong sayuran tidak maas jarinya terluka oleh pisau, segera dia mencuci jarinya dan mengambil kotak obat, saat dia memplester jarinya dia teringat kejadian.

Hari itu adalah pertama kalinya mobil dia dinaiki oleh seorang wanita, dia tersenyum sendiri mengingat kejadian itu.
"Astaghfirullah, ya Allah ampuni hambamu yang telah berzina memikirkan wanita yang tidak seharusnya hamba pikirkan" ia bergumam dalam hati

Drt drt drt
Fahris mengambil ponselnya

From lilbro dian
Bang Dokter, sepedanya sudah selesai ini diantar kemana ini.

Dian adalah salah satu anggota TNI di markas ia bekerja, ia sangat dekat dengan fahris dan menganggap fahris adalah kakaknya sendiri. Dia melacak rute gps karena dia juga lupa alamatnya gadis yang telah ia tabrak kemarin.

To lilbro dian
Antar saja ke alamat ini, thx ya bro

From lilbro dian
Okey beres, cium dulu dong bang unch unch unch

To lilbro dian
Ehh monyet, daripada nyium lo mending nyium kucing, cepet antar sepedanya

From lilbro dian
SIIIAAPPP KOMANDAN

Fahris tersenyum membaca chatnya dengan si tengil dian itu.

Dia melanjutkan memasak sarapanya kemudian meletakkanya di meja makan.

***

Fiya turun dari kamarnya dan terburu-buru.

"Bun fiya berangkat kerja dulu ya Assalamualaikum" fiyah mencium punggung tangan ibunya

"Ehh nggak sarapan dulu"

" nggak bun, fiyah hari ini naik bus, sepeda fiyah masih dibengkel"

"Ya sudah, kamu bawa bekal saja, bunda siapkan sebentar ya sayang"

Fiyah duduk sambil memanyunkan bibirnya, matanya sibuk melihat tingkah ibunda yang terburu-buru menyiapkan bekalnya.

"Kamu sudah baikan, kalau masih sakit istirahat saja dirumah"

"Fiyah sudah 100% baik-baik saja bunda, bunda jangan khawatir. Kata mas azam fiyah kan superwoman jd kuat lah" fiya membanggakan dirinya sambil mengangkat lenganya yang kecil layaknya superman

Ibundany menggelengkan kepalanya atas tingkah putrinya

" jangan jatuh lagi ya, ibu khawatir kalau ada apa-apa denganmu"

Lia (bundanya fiyah), 10 tahun yang lalu fiyah pernah ditabrak seseorang, ia terluka sangat parah sampai koma 3 hari, melihat kondisi putri satu-satunya seperti itu membuatnya hancur, sehingga ia sangat overprotektif terhadap putrinya.

Dulu fiyah tidak diperbolehkan belajar sepeda karena takut terjatuh akan tetapi dia belajar dengan sepeda temanya secara sembunyi-sembunyi. Bahkan dia menangis dikamarnya seharian karna tidak dibelikan sepeda.

"Hehehe, bunda. Fiya tidak pernah lupa koq berdoa sebelum naik kendaraan, dispion sudah aku kasih sticker biar tidak lupa berdoa"

"Putri bunda ini bandel ya, baiklah cepetan berangkat" ia menyodorkan kotak bekalnya