Sudah lebih dari dua minggu Guanlin dirawat di rumah sakit. Dan hari ini dokter memperbolehkannya untuk pulang dengan catatan Guanlin tidak boleh banyak beraktivitas sampai lukanya benar-benar pulih.
Tapi mau bagaimana lagi. Walaupun Guanlin adalah mahasiswa hukum yang terkenal taat peraturan, ada masanya dia juga membangkang. Dia malah masuk kuliah sehari setelah dia keluar dari rumah sakit.
Dan hal itu berakibat pada Zeezee yang harus mendampinginya kemana-mana.
"Jerapah, lo nggak capek apa? Lo kan baru keluar dari rumah sakit."
"Kamu." Peringat Guanlin.
"Lo udah keluar dari rumah sakit, bodoh."
"Tapi aku maunya pake kamu-aku." Rajuk Guanlin.
"Makan nih kamu-aku." Zeezee bersiap memukul Guanlin di kepalanya.
"Eh! Iya-iya! Ampun! Ihh! Jangan kasar gitu ah! Masa' cewek kasar." Zeezee hanya memutar bola matanya malas.
"Eh, Zee, gue dan temen-temen gue mau liburan akhir semester ini, lo mau ikut?"
"Eh?"
"Ya, kan kita rata-rata mahasiswa tahun 3 dan 4, kita mau liburan sekali-kali setelah ujian akhir nanti. Lo mau ikut? Ajak Rasya sekalian."
"Males gue. Capek."
"Ayolah, ya, Zee? Temenin gue."
"Nggak. Lagian lo baru pulang dari rumah sakit dan minggu depan lo udah ujian. Banyak-banyakin istirahat."
"Aaahhh~ maka dari itu gue ngajak lo. Biar gue ada yang jagain."
"Dih! Kurang kerjaan amat gue jagain lo."
"Ayolah, gue belom liburan sejak setahun yang lalu gara-gara tugas. Semester lalu aja gue full di rumah karena ngerjain tugas. Ayolah, ayolah, mochi. Hm?" Guanlin kalo udah memohon kaya' anak kecil. Nggak keliatan kalo dia anak hukum.
"Oke, tapi nilai lo harus A semua tanpa B, C, apalagi D."
"Apa?! Gue tau gue pinter, tapi paling mentok gue dapet A hanya di beberapa mata kuliah aja. Masa' iya gue dapet A di semua pelajaran."
"Yaudah kalo nggak mau."
"Eh! Ng... Iya deh. Tapi lo harus tepatin janji lo."
"Gue bukan tipe orang yang suka ingkar janji. Camkan itu."
"Iya-iya, mochi." Guanlin senyum.
.-.
Guanlin sudah bertekad dia akan mengisi semua hasil ujiannya dengan nilai A, dan tidak akan ada yang bisa menghalanginya untuk mendapatkan itu semua.
Terlebih Zeezee sudah menjanjikan hal yang ia inginkan.
Tapi hari-hari yang tidak diinginkan datang. Akhir-akhir ini ia malas melakukan apapun karena tiga minggu yang dihabiskannya hanya di atas ranjang rumah sakit.
"Zee!" Guanlin menghampiri Zeezee di fakultasnya.
Saat bertemu, gadis yang memegang janji untuk ikut berlibur dengannya itu sedang di ruang santai fakultas.
Sekedar info, ruang santai fakultas adalah ruang yang digunakan para mahasiswa yang sedang menunggu jadwal kelas atau sekedar bersantai bersama teman-teman atau bahasa gaulnya mah 'nongkrong'.
"Jerapah?! Ngapain lo di sini? Bukannya lo belajar? Lo inget kan perjanjiannya apa?"
"Iya, but I'm in my period now!"
"What?!?!?! Are you kidding me?! How can a man like you has a period time?!" Pertanyaan yang tidak perlu dijawab sepertinya.
"Bukan itu. Tiba-tiba gue jadi males. Apa karena hampir 3 minggu tiduran di rumah sakit ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cold Princess & The Hot Prince (Completed)
Fanfiction'semua cowok sama aja. Mereka adalah binatang liar nggak bermoral. Dan nggak ada binatang liar nggak bermoral yang pantas bersanding dengan manusia.' - Zeezee 'apa gue termasuk salah satunya?' - Guanlin 'tergantung. Kalo lo punya moral, lo bisa jadi...