2.160 jam
Kita saling menyapa kembali, setelah sekian lama saling tidak berani untuk mengusik kesedihan masing-masing. Hatiku telah lama pulih, sedangkan hatimu sedang bergelut dengan rasa keegoisan perihal siapa yang paling mencintai. Kini kamu hanya orang biasa dimataku. Bukan lagi suatu hal yang perlu di banggakan. Adapun jika kita berdua saling menanyakan kabar, itu hanya sebatas perhatian dari teman keteman. Bukan dari hati kehati lagi.
Satu hal yang aku sukai dari kedewasaan adalah meskipun kita pernah disakiti, kita kembali menjadi teman setelah hubungan itu berakhir. Tetaplah seperti ini, jaga saling kedewasaan ini. Walaupun kita tidak bisa lagi bercengkrama seperti dulu, setidaknya kita saling bicara satu sama lain dalam batas wajar. Tidak terpaku dalam kesalahan yang pernah kita buat dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
17.280 Jam silam
No Ficción#1 non-fiksi (03-11-2017) Dua orang itu kini berusaha saling melupakan dengan jalannya masing-masing. Bagaimana rasanya? Kita yang dulu begitu benar-benar saling mengejar, kini silih berlari ke arah yang berlawanan. Tidak ada yang salah. Karena dari...