>>°014** Gwenchana??!!<<

1K 115 1
                                    

sorry for keterlambatan update...hehhe.. akhir akhir ini aku  berangkat pagi pulang malam saja, walau sudah ada di draft tapi serasa males buat check nya... jadi nunggu timing yang pas... sekali lagii mian eoh.. bow 180 🙇🙇🙇🙇deh...

typo yang selalu bertebaran dimana mana.. harap maklum eoh,,, jan lupa buat vomment caantiknya juga yah,,, :) ;)

***

**

*

"...Bukan waktu dan kondisi yang membuatmu berubah, tapi keyakinan dari dirimu lah yang membuatnya berubah.."

🍁🍁🍁🍁🍁🍁

'Braaakh'

Suara hantaman dan pekikan keras terdengar dari pintu dapur, membuat beberapa pelayan melihat dan menggerubung akan apa yang tengah terjadi. Dan hal itu tak luput dari perhatian Xiumin dan yang lainnya, yang tengah asik bercengkrama seraya melahap puding susu.

"apa yang terjadi?" tanya Chanyeol dan Kai bersamaan seraya menatap wajah semuanya, dengan saling pandang menanyakan pendapat.

"suara apa itu?"

"apa ada masalah?"

"biar aku lihat terlebih dahulu.." ucap Chen seraya beranjak, disusul oleh Kai dan Chanyeol dibelakangnya.

"aiish, kenapa disaat seperti ini Luhan belum juga kembali."

"kau benar Kyung, itu sangat membuatku khawatir.."

"ini sudah hampir satu jam dia pergi tanpa kabar.. apa setakut itu, Luhan untuk bertemu Sehun?"

"Ahh, kurasa mereka pasti bertemu disuatu tempat untuk membahas masalah itu.."

"memangnya Luhan tidak memberi tahu kalian akan pergi kemana?"

"anii"

Saat tengah berbincang serius, Kai berlari kearah meja mereka, membuat ketiganya menatap Kai meminta penjelasan.

"Lu.. Luhan,,!!"

"Luhan?"

"apa yang terjadi? Apa ada Luhan disana?" tebak Xiumin yang langsung berdiri, dan beranjak kearah dapur untuk melihat apa yang tengah terjadi.

"Luhan dalam keadaan yang menyedihkan, Baby.."

"mwoo?"

"yaakh, sebenarnya apa yang tengah terjadi eoh?" gerutu Baekhyun yang langsung mengikuti langkah Xiumin.

Dan saat mereka sampai dipintu dapur, Luhan sedang menahan tangisnya dipelukan Xiumin. Sedangkan Chanyeol dan Chen beranjak kebelakang dapur untuk melihat ruangan pendingin.

"Luhan ah.. Gwenchana?" tanya Baekhyun seraya memegang bahu Luhan yang masih bergetar dengan wajah yang sangat pucat pasi. Tak ada hawa panas sedikit pun pada tubuhnya.

"apa yang tengah terjadi Luu?"

"Shh...Sehun.." lirihnya yang langsung berdiri dengan bantuan Xiumin.

Mereka pun segera beranjak ke tempat yang Luhan maksud, setelah Luhan sedikit menceritakan secara garis besarnya, dengan keaadaan yang sepenuhnya tak baik juga untuknya.

'aku dan Sehun terkurung didalam ruangan pendingin... hingga akhirnya Sehun berhasil mengeluarkanku, tapi ia masih terkunci didalam.. cepat tolong dia, kumohon.. aku yakin ia pasti sudah tak bisa bertahan lagi didalam sana.. apalagi dengan pakaian yang ia pakai sekarang untuk menghangatkan tubuhku' ujarnya seraya merapatkan jas yang dipakainya, dengan bibir yang bergetar, napas yang tersenggal, wajah yang pucat dan tubuh yang semakin menggigil menahan dingin yang teramat sangat.

Love_Hate. (HunHan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang