Love_Hate. (HunHan)

>>°011** Angel<<

"C.I.N.T.A" a.k.a "L.O.V.E" itu seperti Rumah. Terkadang tidak perlu Cantik ataupun Mewah. Yang terpenting punya 4Tiang.

*Kejujuran. *Kesetiaan *Kepercayaan *Kasih Sayang.

*********

"syukurlah kau mengerti tanpa harus aku ucapkan panjang, kali lebar Cha-" ucapan Kai seketika terhenti begitu ia membukakan pintu yang terkunci tersebut. Matanya langsung membulat lebar begitu mendapati orang dihadapannya.

"Neoo? Bagaimana kau tahu tempat ini? dan untuk apa kau kemari?" tanya kai setengah tak percaya.

"Sehun dimana?" tanyanya tak sabaran dengan wajah yang memerah. Sepertinya ia sedang menahan marah sekarang.

"Yaaakh..... Sehun odiga? "

"dia.."

Baru saja Kai akan menjawab pertanyaan Irene, tapi dengan tanpa perasaan nya ia mendorong tubuh Kai sehingga ia sedikit terhunyung kebelakang karna dorongan Irene.

"Sehun... Sehun..." panggil nya seraya membuka satu persatu pintu.

"yaaak, tak bisakah kau sedikit tenang? Ia sedang istirahat.." ucap Kai setengah jengkel juga. Bagaiman bisa ia bisa masuk dan menggeledah apartemen orang lain seenak jidatny saja.

"dimana?"

"dikamar Chanyeol..jadi bisakah kau tak menggangunya sekarang... apalagi demamnya baru saja turun!"

"Sehun sakit? Jinjja? Aiish.."

"wae?"

"ani.. jika seperti ini aku takan bisa menanyakan hal yang sudah tejadi semalam... apa berita itu benar?"

"jika ya.." jawab Kai sedikit malas.

"apa kau ikut andil juga dalam maslah ini? Apa kau mengetahui semuanya Kai-ah?" tanya Irene tak sabaran.

"ani.. aku hanya sekedar tahu saja.. lagipula seharusnya kau tak perlu se overprotective seperti itu pada Sehun, karna kurasa kau pun akan tahu bagaimana sikapnya.."

"tapi Kai.."

"sikap mu yang seperti ini hanya akan memantapkan hatinya untuk menerima perjodohan itu.."

"ah,, sudahlah aku ingin melihatnya sekarang.."

Tapi lagi lagi Kai menahan tangan Irene begitu ia hendak beranjak kelantai2.

"apa lagi..?"

"jangan mengganggunya.. "

"tak akan Kai.. jadi berhentilah berbicara yang tak perlu... pergilah, biar aku saja yang menjaganya.."

"huh, gurae.." ucap Kai lalu melepaskan pegangan tangan nya pada lengan Irene.

"aku prcayakan sahabat ku padamu.." tambahnya lalu menutup pintu.

"apa katanya? Apa ia berusaha menggertakku sekarang? Apa begini sikap asli sahabat sahabat bodohmu itu," gerutunya seraya beranjak ke kamar Chanyeol.

'apa benar ia sakit? Atau itu hanya pengalihan saja karna berita semalam agar aku tak banyak bertanya?'

Namun matanya sedikit membola begitu membuka pintu kamar tersebut. Sehun tengah berdiri menghadap balkon kamarnya, membuat senyum Irene sedikit merekah.

"sayang?" sapanya , lalu memeluk tubuh Sehun dari arah belakang.

"Gwenchana? Kau tahu, aku sangat mengkhawatirkanmu,apalagi saat handphonemu tak bisa ku hubungi, bagaimana keadaanmu sekarang? Apa kita perlu ke rumah sakit?"