Jangan pada marah ya.. Aimme keseringan up sekarang. Hee..
😁😁😁😁😁
"Aku bisa mencintai.. walau tidak dicintai. Aku bisa menyayangi.. walau tidak disayangi. Aku hanyalah orang biasa yang penuh dengan kekurangan. Yang hanya mampu berdiri disatu sisi. Berjalan dengan hati. Dan percaya akan adanya Cinta Sejati.. maka dari itu, Aku belajar 'Diam' dari banyak nya bicara. Aku belajar 'Sabar' dari sebuah kemarahan. Aku belajar 'Mengalah' dari sebuah ke egoisan. Aku belajar 'Menangis' dari indahnya kebahagian. Aku belajar 'Tegar' dari takutnya kehilangan. Dengan begitu, aku aku pun akan sadar. Bahwa aku hanyalah seseorang yang lemah. Yang takan pernah bisa untuk menjadi seperti orang lain. Karna aku adalah aku. Bukan kamu. Ibumu. Kekasihmu. Atau siapa pun itu. Aku akan bangga menjadi diriku sendiri yang apa adanya. Inilah aku!!!"
👐👐👐
Sehun termenung dalam diam menatap hamparan kota yang terlihat sepi dari kaca jendela sebrang sana dari arah ranjang nya. Wajahnya tampannya terlihat kusam dan pucat. Tak sengaja ia menatap tangannya yang kembali terikat pada kepala ranjang, dan kakinya yang diperban. Ia menghela napas lelah, sebelum kembali memusatkan pandangannya pada jendela yang menampilkan gemerlapnya kota Seoul. Sudah hampir 3 hari dua malam ia terkurung disini.
Ia sangat yakin pasti semua orang tengah mencarinya saat ini. Belum lagi dengan acara pertunangannya yang menjadi batal, sesuai dengan keinginannya, namun bukan dari hati nya yang terdalam. Ia hanyaingin memberi sedikit jarak dengannya dan Luhan, agar tak ada yang terluka kembali. Tapi tidak dengan cara seperti ini. Dan yang lebih anehnya lagi adalah sekertarisnya. Kenapa ia melakukan hal ini padanya. Apa yang membuatnya berubah 180 . menjadi seseorang yang sangat asing baginya. Apakah Irene mempengaruhinya? Namun jika dipikirkan lagi, Won bukanlah type namja yang berubah pikiran dalam sekejap waktu. Pasti ada sesuatu yang terjadi sebelumnya.
Dalam diam ia terus berfikir akan segala kemungkinan yang tengah terjadi. Ia benar benar tidak mengerti, kenapa Sekertarisnya menahannya disini setelah kejadian malam itu. Dirinya tak bisa mengingat semua kejadian dengan jelas, setelah ia tak sadarkan diri akibat rasa sakit yang luar biasa ia rasakan pada tubuhnya.
Semua kenangan masalalunya kembali terkuak kepermukaan, setelah sekian lama ia tak berani mengingat nya. Aeris. Cinta. Benci, dan semua rasa sakit itu seakan menghentakkan dadanya. Membuatnya terasa copot dari tempatnya semula bertahan.
Semua kenyataan pahit yang harus ia hadapi sekarang. Bisakah ia melewatinya? Aeris sekaligus sahabat cintanya mati karna dirinya. Sahabat yang sudah Sehun anggap seperti keluarganya sendiri. Meski sebenarnya entah perasaan apa yang dulu ia rasakan padanya. Entah itu benar cinta adanya. Atau hanya rasa takut kehilangan yang berlebih. Dan ternyata semua masalah besar itu dimulai dari Irene. Anak angkat yang ternyata iri akan perlakuan sang ayah pada putri semata wayangnya. Sehingga membuatnya gila akan hal apapun yang menjadi obsesinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love_Hate. (HunHan)
Fanfiction"Mau kuberi tahu satu rahasia besar tentangku?? Kenapa Rasa cintaku lebih besar mendominasi daripada rasa benciku?? Itu karna kamu yang mengajari ku akan apa arti kasih Dan Sayang.. i'm falling in love with you... Baby. .???.." ?Aimme... EXO membe...