Love_Hate. (HunHan)

>>°045**Promise??!! <<

Kini kian hari kian terasa jarak diantara kita. Tembok nyata terlihat semakin nyata menjadi jurang kasih sayang cinta kita. Kamu yang terpaku menahan waktu. Kamu yang terdiam tanpa kata. Tak seharusnya kumerasa bersedih. Dan menanti penantian yang tak pasti.. kini biarlah rasa itu selalu ada dan tersimpan menjadi sebuah asha yang takan pernah usai dan menjadi kenangan tersimpan yang terlupakan begitu saja.

Terkadang, mungkin aku merasa bukan orang yang tepat untuk mu, dan mungkin aku datang diwaktu yang tidak tepat dan salah. Tapi aku tahu akan satu hal yang pasti, dan tak ada yang oerlu ditanyakan berulang kali, yaitu tentang rasa penyesalanmu dan rasa sayangku padamu.

Aku hanya ingin kau tahu beberapa hal tentang ku yang takan mungkin bisa terlepas dari dalam diriku maupun hidupku sedikitpun,

Aku merindukan mu lebih dari apapun.

Aku membutuhkan mu lebih dari siapapun..

Dan aku mencintaimu melebihi apapun dan siapapun di dunia ini. Karna bagiku kamulah segalanya. Kaulah kehidupan ku yang nyata...

{Oh Sehun}

....

......

...........

..........................

Hari hari pun berlalu semakin berat bagi Sehun. Bahkan minggu minggu pun berlalu begitu saja tanpa tawa, cinta dan kasih sayang lagi untuk nya. Hingga akhirnya dua bulan terlewati masih dengan kodisi yang sama, tanpa perubahan Ia seolah berubah menjadi orang lain. Dua minggu pertama setelah sadar dari komanya, ia seperti bukan sehun yang dulu, ia seolah terlahir kembali. Menjadi sosok yang berbeda dan penuh keterdiaman. Semuanya seakan bisu untuk Sehun. Dua minggu setelah nya ia meluapkan semua emosi nya yang tak kunjung bisa berjalan lagi. Hingga pada titik terlemah dan terpuruk nya melebihi kejadian 3tahun yang lalu. Dan setelah satu bulan terlewati dengan begitu berat. Ia hanya bisa pasrah akan segala apapun yang orang lakukan padanya, ia mengikuti semua ucapan Zitao dan Kris. Tanpa pengelakan sedikitpun dengan satu permintaan, tak ada yang boleh tahu akan kondisi terburuk nya sekarang, baik chanyeol maupun kai sekalipun. Ia benar benar ingin menjauh mengobati hati dan hidupnya yang sekan rapuh tertiup angin dan terhantam ombakk. Ia tak bisa sekuat dahulu dengan keadaan yang seperti ini. Hidup nya seakan terlihat miris. Apakah Tuhan enggan memberinya kebahagiaan yang haqiqi? Atau tak adakah kebahagiaan yang Tuhan tuliskan untuknya. Saat kebahagiaan itu hanya tinggal beberapa saat lagi ia gapai, semua malah merampasnya dan seolah mengujinya agar mereka tahu seberapa kuat Sehun bisa bangkit dan bertahan. Saat tawa itu kembali mengisi hari harinya, semuanya seolah terenggut secara paksa dan tergantikan oleh kesakitan yang kembali tak berujung. Dan disaat cinta itu kembali megembalikan hatinya yang rapuh, semuanya malah membuatnya menjadi orang lain, merubahnya seolah tak pantas mendapatkan apa yang seharusnya ia dapatkan.

Apakah kesalahan yang pernah dibuatnya dahulu sangatlah fatal. Hingga orang orang menghukum nya sekejam itu?

Tak bisakah ia diberi satu kesempatan lagi? Satu keajaiban agar membuatnya kuat dan semakin bertahan tanpa kata menyerah lagi?? Adakah sesuatu itu yang orang orang siapkan untuk nya? Kenapa dunia seolah membuatnya merasa terasingkan seperti sekarang?

"sehunah,,,," panggilan ketiga kalinya itu akhirnya menyadarkan lamunan Sehun akan dunia nyata nya sekarang.

Sejenak sehun langsung menengok dengan ekor matanya kearah samping, melihat sang eomma yang selalu memberikan senyuman manis untuk nya, berusaha memberikan energy posytif agar ia kuat menjalani teraphy untuk yang kesekian kalinya.